Wajib Dihindari! 5 Keslahan Investasi Emas Online Ini Bisa Bikin Kamu Jatuh Miskin, Investor Pemula Harus Tahu
Ilustrasi. 5 kesalahan yang harus dihindari oleh investor pemula saat investasi emas.--(Sumber Foto: Web/Sahabat Pegadaian)
Kesalahan ke-2 yang sering dilakukan oleh investor pemula adalah tidak pernah memantau pergerakan harga emas setelah melakukan pembelian, sehingga emas hanya di simpan saja dalam waktu yang tidak diperkirakan.
Memantau pergerakan harga emas penting dilakukan agar investor tau kapan waktunya membeli emas dan kapan waktunya tidak.
Invetsor dapat memantau pergerakan harga emas setiap hari, dimanapun dan kapanpun melalui situs resmi yang ada di internet. Disarankan agar investor membeli emas saat harga sedang turun, jangan pernah menjual emas di bawah harga beli.
3. Memilih platform digital yang tidak kredibel
Investor pemula seringkali terpancing oleh penawaran yang menggiurkan, seperti "akan mendapatkan keuntungan yang besar dalam waktu dekat" tanpa meneliti lebih lanjut legalitas dari platform digital tersebut, yang pada akhirnya mengantarkan investor pada kerugian.
4. Cash flow yang berantakan
Kesalahan investasi yang paling umum dilakukan oleh investor pemula adalah menggunakan uang panas untuk memulai investasi. Hal ini karena pengelolaan cash flow yang masih berantakan, kemudian membuat investor terpaksa menjual emas di bawah harga beli.
5. Mengira investasi emas untuk jangka pendek
Kesalahan terakhir yang sering investor pemula lakukan adalah mengira investasi emas untuk jangka pendek. anggapan yang salah ini ternyata bisa membawa investor pemula pada kerugian.
Meskipun harga emas cenderung naik dari waktu ke waktu namun, investasi emas akan lebih efektip untuk tujuan jangka panjang. Oleh karena itu, agar investasi kamu dapat mengantarkan pada tujuan jangka panjang yang lebih menguntungkan, kamu dapat melakukan 5 tips investasi aman untuk pemula, sebagai berikut:
1. Tentukan tujuan berinvestasi
Investasi harus dilakukan dengan tujuan yang jelas, tak terkecuali investasi emas. Karena itu, sebelum melakukan investasi tentukan terlebih dahulu tujuan dari investasi tersebut.
Umumnya, seseorang melakukan investasi dengan tujuan untuk pernikahan, pendidikan, atau investasi hari tua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: