KPU

Kisah Pilu Perjuangan Siti Khadijah Bersama Nabi Muhammad SAW, Istri Pertama yang Dicintai Rasulullah

Kisah Pilu Perjuangan Siti Khadijah Bersama Nabi Muhammad SAW, Istri Pertama yang Dicintai Rasulullah

Ilustrasi. Kisah perjuangan Siti Khadijah bersama Nabi Muhammad SAW.--(Sumber Foto: Doc/BETV)

Selama tiga tahun masa terberat yang harus dijalani orang-orang Muslim, termasuk pula Khadijah yang menderita kelaparan yang amat terasa. Sebagaimana, kafir Quraisy saat itu telah memboikot sehingga tidak dibolehkannya hubungan dagang jual beli, tak ada pernikahan bagi orang kafir Quraisy bersama orang Muslim.

Sungguh mereka terisolir, benar-benar dipisahkan, sehingga orang-orang Muslim hanya dapat makan daun. Namun, Khadijah beserta kaum Muslim lainnya tetap dalam keteguhan keistiqamahan dalam keislamannya.

BACA JUGA:Mengenal Kisah Khadijah, Perempuan Pertama Memeluk Islam

Begitulah Khadijah istri Nabi Muhammad SAW yang pertama. Padahal diusianya yang tak lagi muda, semangatnya dalam perjuangan tak begitu padam, ia senantiasa membantu dan setia pada suaminya.

Bunda Khadijah memberi ketentraman dalam hidup Rasulullah SAW, sehingga beliau tidak begitu terbebani. Saat pulang ke rumah ia mendapati istri yang dapat menenangkan hatinya.

Imam adz-Dzahabi mengatakan tentang beliau: 'Seorang yang sangat berakal lagi terhormat, teguh beragama, terjaga dari sifat keji lagi mulia, yang termasuk penghuni surga. Adalah Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam biasa memujinya dan mengutamakan dirinya dari semua istri-istrinya.

BACA JUGA:Keteladanan Khadijah Ini Perlu Kita Contoh, Salah Satunya Ketaatan

Sehingga beliau sangat mengaguminya, sampai kiranya Aisyah radhiyallahu 'anha mengatakan: 'Aku tidak pernah merasa cemburu terhadap madu yang lainnya melebihi kecemburuanku pada Khadijah, dikarenakan saking seringnya Nabi Muhammad SAW menyebut-nyebut dirinya’.

Sebelum menjadi istri pertama dari Rasulullah SAW, Ibunda Khadijah telah menikah sebanyak dua kali. Suami pertama bernama Athiq bin Abid, setelah meninggal kemudian ia menikah lagi dengan Nabasyi bin Malik.

Lantas, sepeninggal Nabasyi dan ditinggali sejumlah harta baginya, Ibuda Khadijah dijuluki sebagai janda yang kaya dan sukses dikalangan bangsa Quraisy. Sepeninggal almarhum suaminya yang dahulu memiliki usaha, inilah menjadi awal mula beliau berdagang.

BACA JUGA:Sudah Tahu? Kisah Aisyah Menjadi Istri Nabi Muhammad SAW, Menarik! Beliau Menikahinya Karena Ini

Tidak hanya itu, berkat kepandaian berniaga Khadijah tersebut sehingga usahanya sukses besar dan juga berkembang pesat.

Lalu saat bunda Siti Khadijah menikah bersama Rasulullah SAW, yang mana merupakan sebuah pernikahan agung. Baginda Nabi Muhammad SAW, yang ketika itu masih berusia 25 tahun dan bunda Khadijah berusia 40 tahun.

Dengan disertai perbedaan kekayaan di antara kedua pasangan agung tersebut, tidak menjadikan pernikahan itu aneh, melainkan takdir yang telah dituliskan Allah Ta'ala.

BACA JUGA:Kisah Hafshah Binti Umar Menjadi Istri Nabi Muhammad SAW, Wanita Berkepribadian Kuat dan Tegas!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: