Peringati Hari Oeang, Kemenkeu One Provinsi Bengkulu Gelar Sosialisasi APBN

BENGKULU, BETVNEWS - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bengkulu Satu dan Kemenkeu One Provinsi Bengkulu berkolaborasi dalam kegiatan Sosialisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Struktur Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu pada Jumat 3 November 2023.

BACA JUGA:Sinergi Kemenkeu Satu Bengkulu dan Polda, Optimalkan Pajak dan Beacukai

Dengan dihadiri oleh 50 peserta dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3 Kota Bengkulu. Kegiatan ini juga mendatangkan Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bengkulu Dua Indera Gunawan, Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Bengkulu Dua Erwin, dan Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Bengkulu Satu Prima Permatasari.

Acara tersebut merupakan salah satu dari rangkaian peringatan Hari Oeang Republik Indonesia ke-77, sebagai upaya meningkatkan sinergi dan kinerja untuk mencapai cita-cita. Sekaligus mengenalkan tugas dan fungsi Kemenkeu dan mengajak publik berpartisipasi dalam pengelolaan keuangan negara.

BACA JUGA:Kekayaan Ayah Pelaku Penganiayaan Jadi Sorotan, Intip Gaji dan Tunjangan Pejabat Kemenkeu

Fungsional Asisten Penyuluh Pajak KPP Pratama Bengkulu Satu Nadiyah Anjarsari selaku narasumber memaparkan terkait fungsi APBN, siklus APBN, manfaat APBN, tugas dan fungsi Kemenkeu, hingga peran siswa dalam pembangunan Indonesia. 

“Dalam upaya mendukung pembangunan dan perekonomian nasional, kita menemui banyak tantangan yang perlu diselesaikan," ungkap Nadiyah.

BACA JUGA:Tol Bengkulu-Taba Penanjung Dilintasi 1.500 Pengendara Setiap Hari, Tersepi se-Sumatera

Kembali disampaikan Nadiyah bahwa permasalahan tersebut berupa masalah kemiskinan, tingginya tingkat pengangguran, keamanan, ketimpangan antarpendapatan dan antarwilayah, kerusakan lingkungan hingga masalah rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia menjadi tantangan tersendiri bagi Kementerian Keuangan selaku pengelola APBN agar tetap ekspansif mendorong laju perekonomian nasional dengan sasaran yang lebih terarah, terukur, dan produktif.

"Sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya pajak kepada masyarakat harus terus dilakukan khususnya terhadap generasi milenial agar semua orang bisa menjadi pahlawan dan berkontribusi terhadap pembangunan," ujarnya lagi. 

BACA JUGA:Bawaslu Turunkan Paksa Ratusan Baliho hingga Poster Caleg di Kabupaten Kepahiang

Para siswa juga sangat berperan besar dalam mendukung pembangunan nasional misalnya, belajar dengan sunguh-sungguh karena Pendidikan dibiayai dari APBN, menjaga fasilitas umum yang dibangun dari APBN, dan menyebarluaskan informasi tentang APBN.

BACA JUGA:KPU: 18 Kotak Suara Pemilu 2024 di Kota Bengkulu Ditemukan Rusak

Sumber: