KPU

Dinas PUPR Seluma Sebut Usulan Perbaikan Jembatan Sekalak Sudah Disampaikan ke TAPD

Dinas PUPR Seluma Sebut Usulan Perbaikan Jembatan Sekalak Sudah Disampaikan ke TAPD

Kepala Bidang Bina Warga Dinas PUPR Kabupaten Seluma, M.Suhadi--(Sumber Foto: Jul/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Kabupaten Seluma menyebut sudah menyampaikan ke TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) usulan perbaikan jembatan gantung Desa Sekalak, yang berada di Kecamatan Seluma Utara, Provinsi Bengkulu.

Usulan tersebut sebagai upaya membebaskan keterisoliran Desa Sekalak akibat jembatan gantung yang putus tahun 2020 lalu itu, agar mendapatkan perbaikan di tahun anggaran 2024.

BACA JUGA:Penantang Baru Caleg DPRD Provinsi Bengkulu Bertabur Bintang

Jembatan  gantung bailey yang putus tersebut sebelumnya diterjang banjir bandang, sejak 2 tahun lalu, dan merupakan akses penghubung satu-satunya terdekat ke Desa Talang Beringin maupun ke Kecamatan atau ke perkantoran Pemerintah Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:Koalisi Perubahan di Provinsi Bengkulu Tunggu Pengumuman TKN

Disampaikan Kepala Bidang Bina Warga Dinas PUPR Seluma, M. Suhadi, bahwa pihaknya sudah mengupayakan untuk perbaikan jembatan gantung karena jembatan ini adalah kebutuhan penting bagi masyrakat untuk menopang perekonomian di desa maupun untuk berurusan sekedar surat menyurat administrasi dan lainnya.

BACA JUGA:Batas Atas Tarif Air Minum PDAM Ditetapkan, Kota Bengkulu Tertinggi

"Kami sudah sampaikan ke tim TAPD untuk mengupayakan perbaikan  jembatan gantung karena itu kebutuhan masyarakat," kata Kabid Bina Warga, M.Suhadi, Rabu 8 November 2023.

Dirinya pun mengetahui bahwa beberapa waktu lalu, beredar video warga sekitar yang nekat menyebrangi aliran air Sungai Pelubang yang terkenal deras dan dalam.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Minta Kabupaten/Kota Usulkan Kebutuhan BBM Subsidi untuk 2024

Maka dari itu pihaknya menilai sudah seharusnya jembatan diperbaiki karena hal ini sifatnya sudah sangat urgent sebelum nantinya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita sudah berupaya usulkan ke tim TAPD. Untuk realisasinya mari sama-sama kita kawal," tutupnya.
(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: