Berikut Keuntungan dan Kerugian Investasi Emas Putih, Pakai 2 Tips Ini Kalau Mau Untung, Cari Tahu di Sini!
Ilustrasi. Tips investasi emas putih lengkap dengan keuntungan dan kerugiannya.--(Sumber Foto: Web/vncojewelery.com)
Namun sayangnya, emas putih yang memiliki lapisan harus terus di lapisi ulang secara berkala. Hal ini dilakukan karena emas putih lebih cepat memudar jika dibandingkan dengan emas kuning, setelah dilapisi ulang emas putih akan tampak seperti baru lagi. Di sisi lain, warna yang masih bagus juga dipercaya dapat mempertahankan harga emas putih saat dijual.
Lebih Kuat dan Awet
Emas putih umumnya memiliki kadar kemurnian 75 persen, yang mana 25 persenya adalah campuran perak. Hal inilah yang dapat memperkuat emas agar lebih tahan lama.
Selain perak, palladium dan nikel juga kerap kali digunakan sebagai campuran untuk menambah daya tahan dan keawetan emas putih.
3. Kerugian Investasi Emas Putih
Setiap investasi pasti memiliki kelebihan dan kekuranga, begitupun dengan emas putih. Berikut ini kekurangan dari investasi emas:
Emas Putih Bukan Emas Murni
Emas putih tidak setarus persen murni karena terdapat campuran lain di dalamya. Pencampuran palladium, seng, perak, dan nikel membuat kadar emas putih menjadi tidak murni.
Sebab, emas putih sendiri akan dibentuk menjadi perhiasan berupa gelang, anting, dan kalung. Jika tidak dicampurkan dengan logam lainnya, proses pembentukan emas putih menjadi kurang baik.
Dapat Menimbulkan Alergi
Sangat disayangkan, campuran yang terdapat pada emas putih membuat jenis logam mulia ini beresiko menyebabkan alergi pada kulit.
Hal ini, karena material nikel yang ditambahkan menjadi penyebab alergi. Makanya, penambahan nikel pada pembuatan emas putih mulai ditinggalkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: