KPU

Gubernur Rohidin Klaim Inflasi Provinsi Bengkulu Terkendali Diangka 3,08 Persen

Gubernur Rohidin Klaim Inflasi Provinsi Bengkulu Terkendali Diangka 3,08 Persen

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengklaim Indeks Harga Konsumen (Inflasi) Provinsi Bengkulu terkendali diangka 3.08 persen diakhir November 2023.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Gubernur BENGKULU Rohidin Mersyah mengklaim  Indeks Harga Konsumen (Inflasi) Provinsi BENGKULU terkendali diangka 3.08 persen diakhir November 2023.

Hal ini disampaikan dalam rapat Koordinasi Tingkat Pimpinan (High Level Meeting/HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Bengkulu Semester II Tahun 2023 digelar di Balai Raya Semarak, (4/12).

BACA JUGA:Pemilik Lahan Terdampak Pembangunan PPN Seluma Sepakat Terima Ganti Rugi

Menurut Gubernur Rohidin, angka inflansi di Provinsi Bengkulu saat ini masih di bawah Nasional (masih stabil) dan secara pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu juga sama dengan pertumbuhan Nasional.

"Posisi sekarang angka inflasi Bengkulu masih di bawah rata-rata nasional, secara pertumbuhan ekonomi kita sama dengan pertumbuhan ekonomi nasional orientàsi kepada UMKM, terus terkait dengan belanja pemerintah kemarin DIPA sùdah dikasihkan agar lebih cepat dibelanjakan," kata Gubernur.

BACA JUGA:Program PTSL 2023 Capai 85 Persen, Baru 200 Sertifikat Tanah Diterima Langsung Masyarakat

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Darjana menambahkan, saat ini untuk Inflasi Gabah di provinsi Bengkulu masih terkendali karena stok gabah dari Lebong hingga Mukomuko masih tercukupi.

"Untuk daerah khususnya Bengkulu dan dari Lebong hingga Mukomuko sebagai sentra gabah stok panganya tersedia jadi insyaAllah untuk beras cukup terkendali," tutup Darjana.

BACA JUGA:Pembangunan Tahap 2 Alun-alun Kota Tais Rampung Desember

Selain itu dalam Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Se-Provinsi Bengkulu Semester II Tahun 2023 juga diserahkan perpanjangan bantuan Penyaluran Pangan Desember 2023 untuk 9 Kabupaten Kota. 

BACA JUGA:Pembangunan Labkesda Seluma dan Gedung Farmasi Sudah 90 Persen

Lalu, gubernur juga memberikan  penghargaan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) terbaik se-Provinsi Bengkulu untuk Kota Bengkulu dan Kaur, serta pemberian Penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah untuk Kepahiang.

(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: