Banyak BUMDes di Seluma Mati Suri, Dinas PMD Sebut Karena Ini Penyebabnya

Ia menambahkan karena dana tersebut menggunakan uang negara yang diberikan melalui penyertaan modal, sehingga diharapkan adanya laporan progress BUMDes, dapat dilakukan monitoring dan kontrol.

BACA JUGA:Habiskan Anggaran Rp2 Miliar Lebih, Pembangunan Labkesda Seluma Rampung

Guna menghindari temuan saat dilaksanakannya audit. Hal itu lantaran dana BUMDes rawan terjadinya penyimpangan, seperti kejadian sebelumnya yakni BUMDes yang terindikasi kasus tindak pidana korupsi.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Usulkan Dana Inpres Pembangunan Jalan Capai Rp 2 Triliun

"Kita harapkan dengan adanya laporan rutin, maka BUMDes dapat di monitor dan di awasi. Sehingga minim adanya dugaan penyelewengan dana," tegasnya.

Padahal, sambung Nopetri, BUMDes didirikan agar mendapatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) melalui usaha yang dilaksanakan.

Asalkan dana yang didapat berasal dari penyertaan modal anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) yang sebelumnya melalui usulan yang disampaikan BUMDes.

Namun waktu berjalan hingga sekarang BUMDes tidak melaporkan lagi perkembangannya.

 
(*)

Sumber: