Gubernur Dorong Pelabuhan Privat PT Injatama Dijadikan Pelabuhan Komersial

Gubernur Dorong Pelabuhan Privat PT Injatama Dijadikan Pelabuhan Komersial

Gubernur Bengkulu Rohidin Merysah dalam Conference Pers akhir tahun yang digelar di Balai Raya Semarak, Minggu 31 Desember 2023.--(Sumber Foto: Abdu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pelabuhan privat milik PT Injatama yang berada di Kabupaten Bengkulu Utara akan diupayakan untuk dijadikan sebagai Pelabuhan komersial

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Merysah dalam Conference Pers akhir tahun yang digelar di Balai Raya Semarak, Minggu 31 Desember 2023.

BACA JUGA:Audit Investigasi Dana Desa Suban Segera Rampung

"Termasuk kita bagaimana sekarang memastikan pelabuhan Injatama di kawasan Utara untuk menjadi pelabuhan komersial. Posisi sekarang kan berada di posisi pelabuhan privat," ungkap Gubernur Rohidin. 

BACA JUGA:Pesan Gubernur Bengkulu Jelang Pemilu 2024: Pembangunan Harus Berlanjut

Lebih jauh Gubernur memaparkan, wacana ini sudah beberapa kali dibahas dalam rapat. 

Menurutnya, jika pelabuhan tersebut dapat difungsikan sebagai pelabuhan komersial, maka Gubernur dapat mengambil sebuah kebijakan terkait hasil tambang batu bara di Bengkulu Utara. Termasuk regulasi agar hasil tambang tidak keluar melalui pintu pelabuhan Pulau Baai, melainkan melalui pelabuhan tersebut. 

BACA JUGA:Google Doodle Hari Ini Tampilkan 'Malam Tahun Baru': Hitung Mundur Menuju 2024 Dimulai

Apabila hal tersebut dapat terealisasi, maka keluhan masyarakat terkait kepadatan lalu lintas serta kerusakan jalan dari poros Bengkulu Utara hingga Kota Bengkulu dapat diselesaikan.

BACA JUGA:Pengunjung Objek Wisata Kampoeng Durian Membeludak Saat Libur Nataru, Capai 20 Ribu Orang

"Maka dengan sendirinya apa yang dikeluhkan oleh masyarakat terkait kepadatan lalu lintas dan kerusakan jalan dari poros Bengkulu Utara sampai ke Kota bisa kita selesaikan," tambahnya. 

BACA JUGA:Warning! Sambut Tahun Baru 2024, Polisi Tegaskan Masyarakat Tak Main Petasan dan Konsumsi Miras

Selain itu, Gubernur juga mengungkapkan bahwa langkah ini dilakukan sekaligus untuk merancang pembukaan konektivitas infrastruktur di Provinsi Bengkulu. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: