Menarik, Ini Kisah Ummu Umarah, Wanita Tangguh si Pejuang Muslimah Masa Nabi Muhammad SAW
Ilustrasi. Kisah Ummu Umarah, wanita tangguh pejuang muslimah.--(Sumber Foto: Doc/BETV)
Muhammad bin Ishaq rahimahullah mengatakan, "Ada dua perempuan yang menghadiri Baiat Aqabah. Salah seorang dari mereka adalah Nusaibah binti Ka’ab bin Amr yaitu Ummu Ammarah.
Ia juga turut hadir dalam peperangan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Seperti di Perang Uhud. Nusaibah adalah istri dari Zaid bin Ashim dan ibu dari Hubaib bin Zaid dan Abdullah bin Zaid."
Kemudian ada saat Ummu Umarah mulai bertanya pada Rasulullah SAW,
"Ya Rasulallah, kenapa banyak diantara perintah syari’at hanya diperintahkan kepada pria, dan hanya sedikit perintah yang ditujukan kepada wanita."
Lalu turunlah wahyu dari Allah Ta'ala yang menjadi jawaban pertanyaan beliau, dan ditegaskan tentang posisi wanita dalam Islam.
BACA JUGA:Ada Amalan Hari Jumat untuk Wanita, Salah Satunya Baca Surah Al Kahfi! Sudah Rutin?
Allah berfirman dalam Al-Qur'an surah Al-Ahzab ayat 35, yang artinya:
"Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar."
Begitulah sosok Ummu Umarah, ia bahkan lebih unggul dari banyak oang di tiap bidang yang dijalalani, termasuk dalam perperangan yang diikuti.
Ia salah satu wanita yang telah berkorban dalam perjuangan jihad di masa silam, dan tetap akan hidup diingatan seseorang yang mengikuti jejaknya.
Perannya yang begitu berarti pada saat perang Uhud, ketika itu beliau tak ingin Rasulullah SAW berada dalam bahaya.
Sehingga ia datang ke hadapan Nabi Muhammad SAW, dan menjadi bentengnya, lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Tidaklah aku melihat ke kanan dan ke kiri melainkan aku melihatnya berperang untuk membelaku."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: