Penyaluran Bantuan Beras PKE Dihentikan Sementara, Dilanjutkan Sesudah Pemilu
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Seluma Amri, menghentikan sementara penyaluran bantuan beras 10 kilogram program Penanganan Kemiskinan Ekstrim (PKE), dan akan dilanjutkan 15 Februari 2024 atau sesudah Pemilu.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Seluma Amri, menghentikan sementara penyaluran bantuan beras 10 kilogram program Penanganan Kemiskinan Ekstrim (PKE), dan akan dilanjutkan sesudah Pemilu atau 15 Februari 2024.
BACA JUGA:KPU Sebut Pemilih yang Tidak Terima Formulir C6 Tetap Bisa Mencoblos, Ini Syaratnya
Pengehentian penyaluran beras dilakukan sejak dari tanggal 8 Februari hingga tanggal 14 Februari 2024.
"Jelang Pemilu penyaluran bantuan beras dari Bapanas kita hentikan sementara," kata Amri Kadis Dinas Ketahanan Pangan.
BACA JUGA:Kasus Bunuh Diri di Seluma Masih Tinggi, Polres Gandeng Pemkab Gencarkan Sosialisasi Pencegahan
Amri Kadis Ketahanan Pangan, jika pembagian bansos tetap dilakukan, ia khawatir akan menimbulkan pandangan bahwa bansos dijadikan alat politik oleh oknum tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA:H-1 Pencoblosan Pemilu 2024, Pembayaran Gaji Honorer Pemprov Bengkulu Dikebut
Lanjutnya, pembagian bansos akan dimulai kembali setelah pemilihan umum selesai dan semua situasi mulai kondusif.
"Sementara ini, sudah sebagian dari keluarga penerima bantuan telah menerima beras. Kita lanjutkan penyaluran bantuan beras di tanggal 15 Februari," sambungnya.
BACA JUGA:KPU Pastikan 103.832 Surat Suara Rusak di Provinsi Bengkulu Dimusnahkan
Diketahui, penerima manfaat bantuan beras tersebut hanya warga yang masuk dalam data program pengetasan kemiskinan ekstrim (PPKE).
Dari 16070 penerima bantuan beras, masing-masing penerima mendapatkan jatah beras 10 kilogram setiap bulannya.
BACA JUGA:Pastikan Pemilu Berjalan Lancar, Dinkes Seluma Siagakan Nakes di Setiap TPS
"Di tahun ini penerima manfaat ada 16.070 orang di Kabupaten Seluma, setiap orang mendapatkan 10 kg," kata Kadis Pangan Amri. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: