Stabilisasi Harga Beras Menjelang Bulan Ramadan, Ini Langkah Pemprov Bengkulu

Stabilisasi Harga Beras Menjelang Bulan Ramadan, Ini Langkah Pemprov Bengkulu

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, MM mengatakan, menjaga stabilitas harga beras harus menjadi fokus utama bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan di Provinsi Bengkulu. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BACA JUGA:Pendaftaran Sudah Dibuka Januari, Belum Ada Pendaftar Magang ke Jepang

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengukapkan, akan mengambil langkah cepat untuk mengatasi permasalahan harga beras yang kian meroket. Hal ini disampaikan Gubernur Rohidin pada Selasa 27 Februari 2024 di Balai Raya Semarak.

Gubernur Rohidin mengatakan akan segera menggelar operasi pasar murah jika hal tersebut diperlukan dan dibutuhkan masyarakat.

BACA JUGA:Warga Bengkulu Utara Diduga Dihipnotis, Sepeda Motor Raib

"Saya kira operasi pasar juga diperlukan. Kemudian bagaimana Bulog mendistribusikan stok bahan pangan, karena kita punya stok bahan cadangan beras pemerintah, pemerintah provinsi punya, kabupaten kota juga demikian, sehingga sebelum puasa sudah kita distribusikan," kata gubernur.

BACA JUGA:Lupa Matikan Kompor, Pangkalan Gas Elpiji Hampir Ludes Terbakar

Selain akan menggelar operasi pasar, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga sudah menyiapkan stok cadangan beras milik pemerintah di Bulog. Rencananya, beras cadangan tersebut akan didistribusikan ke kabupaten kota sebelum bulan Ramadhan.

Untuk diketahui mahalnya harga beras disebabkan oleh keterbatasan hasil produksi dalam negeri. Rata-rata harga beras di wilayah Bengkulu saat ini mencapai Rp15 ribu untuk kelas premium atau Rp25 ribu per cupaknya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: