Harga Kolang-kaling dan Cincau Meningkat, Pedagang Harap Cuaca di Bulan Ramadan Bersahabat

Harga Kolang-kaling dan Cincau Meningkat, Pedagang Harap Cuaca di Bulan Ramadan Bersahabat

Berbagai aneka minuman segar khas Bengkulu yang dapat dijumpai di bulan Ramdhan salah satunya adalah kolang-kaling dan cincau.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Berbagai aneka minuman segar khas Bengkulu yang dapat dijumpai di bulan Ramdhan salah satunya adalah kolang-kaling dan cincau.

Teksturnya yang kenyal dan memiliki rasa yang manis menyebabkan kolang-kaling dan cincau banyak diburu masyarakat sebagai bahan campuran minuman manis dam segar di bulan Ramadan.

BACA JUGA:Hasil Pleno Rekapitulasi PPWP Provinsi Bengkulu Ditolak Saksi 01 dan 03, Suara Probowo Subianto Tembus 893.499

Ida, pedagang kolang-kaling di Pasar Minggu menjelaskan, bahwa permintaan kolang-kaling dan cincau meningkat menjelang bulan Ramadan 1445 H. 

Oleh sebab itu, harga kolang-kaling mengalami kenaikan dari satu minggu sebelumnya masih dijual Rp12 ribu per kilonya, kini naik menjadi Rp15 ribu per kilonya.

"Banyak yang cari sekarang. Sehingga harga yang dijual juga mengalami kenaikan sebesar Rp2 ribu," kata Ida kepada BETVNEWS.

BACA JUGA:Program Pengobatan Lansia Gratis, Upaya Pemkab Seluma Jamin Kesejahteraan Masyarakat

Hal serupa juga terjadi pada pedagang cincau. Elli, salah seorang pedagang cincau menerangkan, bahwa dirinya  menjual cincau  dengan harga Rp10.000 per kilogramnya.

Padahal minggu lalu dirinya masih menjualnya di harga Rp8 ribu per kilo.

Untuk waktu berdagang dimulai dari pukul 04.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB di Pasar Minggu.

BACA JUGA:3 Hari Jelang Penutupan, 98 Peserta Telah Daftar Seleksi Paskibraka di Seluma

"Aku jualan cincau sehari-hari. Tapi khusus menjelang bualan puasa memang ramai peminatnya. Minggu kemaren masih dijual Rp8 ribu perkilonya, kini naik Rp2 ribu, jadi Rp10 ribu," tambahnya.

BACA JUGA:Kenaikan Harga Karet di Seluma Tak Buat Petani Bergairah Nyadap, Ini Penyebabnya

Selain cincau, harga gula merah naik Rp4 ribu perkilonya dari harga sebelumnya dijual dengan harga Rp21 ribu, kini dijual Rp25 ribu per kilonya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: