Mengenal Putri Nabi Muhammad SAW, Fatimah Az-Zahra Sosok Wanita Mulia dan Keibuan
Ilustrasi. Mengenal Fatimah Az-Zahra, putri bungsu Nabi Muhammad SAW.--(Sumber Foto: Tim/BETV)
Meskipun kehidupan keluarganya serba kekurangan, hal tersebut tidak membuat cinta Fatimah pada Ali berkurang. Hingga menjelang detik-detik wafatnya, Fatimah tetap mengungkapkan rasa cinta dan hormatnya terhadap Ali bin Abi Thalib.
4. Punya sifat malu dan senantiasa menjaga kesucian
Sayyidah Zahra menjadi contoh teladan bagi kaum perempuan, meskipun berhadapan pada orang buta sekalipun, ia akan tetap menjaga hijabnya.
Sungguh mulia, Fatimah telah berada di puncak kesucian diri serta kejujuran. Sebagai seorang yang tidak ternoda dan tidak juga dikalahkan hawa nafsunya.
Kesucian dan kesalehan yang sangat tinggi dimiliki Fatimah dan telah disebutkan Allah dalam firman-Nya. Bila bertemu seorang laki-laki yang hendak berbicara padanya, Fatimah akan mengizinkannya lewat di balik hijab pemisah antara keduanya.
BACA JUGA:Menarik, Ini Kisah Ummu Umarah, Wanita Tangguh si Pejuang Muslimah Masa Nabi Muhammad SAW
Cara tersebut dilakukan Fatimah supaya tetap bisa terpelihara dari pandangan laki-laki lain yang bukan mahramnya. Tentu saja, beliau berbeda dari perempuan-perempuan lainnya yang sibuk mempercantik diri, mementingkan urusan kecil aktivitas wanita, dan cuek dengan lingkungannya.
Sosok Fatimah tumbuh sebagai wanita muda yang senantiasa peduli terhadap perjuangan ayahnya untuk menyampaikan suatu kebenaran Ilahiah. Selain itu, ia akan meleburkan diri sepenuhnya menjadi perempuan muda yang begitu sempurna, sebagaimana keinginan dalam misi Islam untuk memperbaiki moral generasi muda.
Inilah Fatimah Az-Zahra yang merupakan putri bungsu Nabi Muhammad SAW dan patut untuk diteladani. Semoga bermanfaat.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: