Hari Ketiga Lebaran, Objek Wisata Napal Jungur Seluma Dipenuhi Pengunjung

BENGKULU, BETVNEWS - Objek wisata sungai dan air terjun Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma menjadi salah satu spot yang kerap dikunjungi saat momentum libur lebaran hari raya Idul Fitri.

Sejak zaman Covid-19, dari tahun ke tahunya objek wisata ini kerap menjadi rekomendasi para wisatawan lokal maupun luar daerah.

BACA JUGA:H+1 Lebaran, Sampah di Kawasan Wisata Pantai Panjang Mulai Menumpuk

Ketua Pokdarwis Desa Napal Jungur Maman mengatakan, berdasarkan jumlah tiket yang terjual di H+3 lebaran tercatat ada 700 lebih pengunjung yang telah datang. Baik itu dari Kabupaten Seluma maupun luar daerah seperti dari Kota Bengkulu.

"Ramai nian pengunjung luar kota maupun lokal, lebih kurang sudah 700 karcis terjual," ujarnya, Jumat 12 April 2024.

BACA JUGA:Pastikan Stok BBM Tercukupi, SPBU di Bengkulu Tetap Beroperasi hingga Arus Balik

Ia mengatakan, Pokdarwis Wisata Napal Jungur telah meningkatkan keamanan dan pengawasan di sekitar lokasi dengan mengerahkan sekitar 30-an petugas demi kenyamanan pengunjung . 

Bahkan, ia pun menempatkan beberapa orang di hulu sungai sejauh 4 kilometer guna memantau debit air sungai jika ada banjir yang tiba-tiba datang.

"30 petugas kita kerahkan selama hari raya lebaran, semua dibagi bagi tugas atau menjaga parkir, pengawasan pengunjung di air sungai maupun air terjun di sekitar lokasi, dan beberapa orang kita tempatkan di hulu sungai untuk memantau debit air," sambungnya. 

BACA JUGA:Momentum Idul Fitri, Rohidin Mersyah Silaturahmi ke Kampung Halaman di Manna

Sementara itu, salah seorang pengunjung warga Kandang Limun Kota Bengkulu mengatakan, ia bersama rekan-rekannya sudah jauh hari merencanakan berlibur di objek wisata Desa Napal Jungur. 

Ia mengaku, wisata ini biayanya sangat murah hanya Rp5.000 sudah termasuk parkir.

BACA JUGA:Hari Kedua Lebaran, Pengunjung Luar Provinsi Mulai Padati Wisata Pantai Panjang

"Ini yang kedua kali saya kunjungi memang rekomended banget wisata ini. Sejuk, airnya sungai jernih, nuansa alam kerasa banget, jauh hingar bingar kehidupan di kota," ujarnya. (*) 

Sumber: