Tuntutan Pemberhentian Kades Dusun Baru Terus Berlanjut, Warga Segel Kantor Desa

Tuntutan Pemberhentian Kades Dusun Baru Terus Berlanjut, Warga Segel Kantor Desa

Buntut dari tuntutan masyarakat akan pemberhentian Kepala Desa Dusun Baru yang tak terpenuhi, membuat masyarakat melampiaskan dengan melakukan penyegelan kantor desa.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Polemik di Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma kembali memanas.

Buntut dari tuntutan masyarakat akan pemberhentian Kepala Desa Dusun Baru yang tak terpenuhi, membuat masyarakat melampiaskan dengan melakukan penyegelan kantor desa.

BACA JUGA:PDIP Buka Penjaringan Calon Gubernur Bengkulu, Elva Hartati Tancap Gas

Penyegelan kantor Desa Dusun Baru dilakukan selang beberapa hari setelah dilakukannya aksi demo pada 2 Apri 2024 kemarin.

Salah satu warga Yoyon Putra mengatakan, penyegelan sebagai bentuk dari kecewa masyarakat terhadap Kepala Desa yang tak kunjung diberhentikan dari jabatannya.

Padahal, menurut warga, Kades Dusun Baru memiliki sifat kurang baik, terlebih ketika tertangkap melakukan perselingkuhan dengan salah satu warga.

BACA JUGA:Pengelola Kuari di Desa Talang Alai Bantah Palsukan Tanda Tangan, Sebut Hanya Asusmi Warga

Ia juga mengatakan, warga sudah sepakat tidak akan membuka segel sebelum Kades Dusun Baru atas nama Ibran diberhentikan dari jabatannya sebagai Kades Dusun Baru. 

"Warga sudah sepakat, segel tidak akan dibuka sampai Kades diberhentikan," lanjutnya, Rabu 17 April 2024. 

BACA JUGA:Gerai MPP Seluma Masih Banyak Kosong, Hanya 3 OPD yang Mengisi

Sementara itu, menyikapi penyegelan kantor desa, Kades Dusun Baru Ibrani melaporkan tindakan masyarakat ke Polres Seluma.

Menurutnya, penyegelan kantor desa membuat pemerintahan desa tak bisa bekerja. Bahkan, pembangunan di desa juga terhambat lantaran DD dan ADD tak bisa dicairkan akibat permasalahan tersenut.

BACA JUGA:Inspektorat Seluma Tunggu Pengembalian Temuan Audit Dana Desa Ujung Padang

"Kami sudah laporkan ke Polres Seluma untuk diselidiki siapa otak dari oknum di balik penyegelan kantor desa. Kami juga terdampak akibat penyegelan DD dan ADD kami tak bisa cair karena tak bisa bekerja," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: