KPU

85 Warga di Seluma Terkena Gigitan Hewan Pembawa Rabies Selama Januari-April

85 Warga di Seluma Terkena Gigitan Hewan Pembawa Rabies Selama Januari-April

Septi, Kasi P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma--(Sumber Foto: Jul/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma mencatat selama Januari hingga April 2024, sebanyak 85 warga di Kabupaten Seluma terkena Gigitan Hewan Pembawa Rabies (GPHR).

Kasi P2P Dinkes Kabupaten Seluma, Septi mengatakan, dari 85 orang yang terkena gigitan hewan pembawa virus rabies, mayoritasnya digigit oleh anjing peliharaan.

Lanjutnya, 85 orang tersebut setelah terkenan gigitan langsung diberi pengobatan vaksi anti rabies, hal tersebut dilakukan guna mencegah penularan virus tersebut.

BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Buah Jeruk untuk Kecantikan, Bisa Jadi Pengganti Skincare

"Semuanya sudah kita beri pengobatan berupa vaksin," kata Septi, Jumat 19 April 2024. 

Menurutnya, walaupun yang menggigit  hewan peliharaan, tak menutup kemungkinan hewan tersebut bisa terkena rabies.

Untuk mengantisipasi virus rabies, ia meminta masyarakat untuk memberikan vaksinasi pada hewan peliharaan pembawa virus rabies seperti anjing dan kucing khususny hewan  bertaring.

"Vaksinasi pada hewan ini  tujuannya agar terhundar dari virus rabies," ungkapnya.

BACA JUGA:Mulai 22 April, PAN Seluma Buka Penjaringan Bakal Calon Bupati 2024

Dikatakanya, virus rabies yang dibawa hewan bertaring sangat berbahaya dan penularannya ketika menggigit hewan lain atau manusi sangat cepat bahkan dapat menyebabkan kematian.

Pada umumnya, virus rabies ditemukan di hewan liar. Beberapa hewan liar yang menyebarkan virus tersebut adalah sigung, rakun, kelelawar, dan rubah. Namun, di beberapa negara, masih banyak binatang peliharaan yang rupanya membawa virus tersebut, termasuk kucing dan anjing.

Adapun gejala yang timbul apabila hewan terinfeksi rabies di antaranya, perubahan perilaku hewan yang tidak mengenal pemiliknya, tidak menuruti perintah pemiliknya, mudah terkejut, kemudian mudah memberontak, takut pada cahaya atau sinar dan juga gelisah, beringas, mengalami kelumpuhan tenggorokan dan kaki belakang, sebelum akhirnya mati.

BACA JUGA:2 Jenis Jabatan ini Jadi Prioritas Pemprov Bengkulu di Perekrutan CPNS 2024

Mengingat tingginya kasus gigitan hewan pembawa rabies dalam beberapa bulan terakhir, pihaknya akan mengusulkan penambahan stok vaksin rabies ke Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: