Kamu Perlu Tahu! Tidur Berlebihan Tidak Dianjurkan Karena Hal Ini, Cek Risiko dan Penyebabnya di Sini
Ilustrasi. Tidur berlebihan tidak dianjurkan karena hal ini, cek risiko dan penyebabnya di sini.--(Sumber Foto: Pexels/Acharaporn Kamornboonyarush)
Saat kinerja zat ini terganggu, aktivitas pada saraf yang ada di otak akan mengalami masalah dan berisiko sakit kepala.
BACA JUGA:Lagi Susah Tidur? Coba Amalkan Doa Anjuran Nabi Muhammad SAW Ini! Insya Allah Bisa Nyenyak
Setelah mengetahui risiko tidur berlebihan, berikut ini ada beberapa kemungkinan penyebab terjadinya hipersomnia ini, seperti:
- Memiliki berat badan berlebih
- Cedera kepala atau terdapatnya penyakit neurologis, seperti sklerosis multipel
- Tidak mendapatkan tidur yang cukup pada malam hari (deprivasi tidur)
- Penggunaan obat-obatan terlarang atau alkohol
- Gangguan tidur seperti narkolepsi (rasa kantuk pada siang hari) dan sleep apnea (interupsi dari pernapasan selama tidur)
- Faktor genetik
BACA JUGA:Menarik, Kisah Ashabul Kahfi Disebut dalam Al Quran, Pemuda Ini Tertidur 309 Tahun
Selain penyebab, ada juga gejala atau tanda lain yang terjadi pada seseorang yang mengalami tidur berlebihan ini, yakni:
- Sering tertidur di siang hari, kemudian setelahnya tidak merasa segar
- Secara tiba-tiba tertidur, sering kali pada saat makan atau berbicara, bahkan sedang dalam perjalanan dan saat bekerja.
- Tetap tidur selama waktu yang lama pada malam hari
Keluhan lain yang dapat muncul akibat hipersomnia adalah:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: