dempo

5 Cara Ungkap Isi Hati Anak Agar Lebih Terbuka, Salah Satunya Jangan Menghakimi

5 Cara Ungkap Isi Hati Anak Agar Lebih Terbuka, Salah Satunya Jangan Menghakimi

5 cara ungkap isi hari anak agar lebih terbuka, salah satunya jangan menghakimi--(Sumber Foto: Doc/BETV)

Sebaiknya hindari pertanyaan dan juga introgasi lantaran hal tersebut bisa jadi tidak disukai oleh anak-anak, terutama setelah anak lelah seharian belajar di sekolah. 

Jika memberikan pertanyaan pada anak, tidak jarang anak justru akan memberikan respon dengan diam terutama jika pertanyaan itu dilontarkan dengan nada yang tidak ramah. 

BACA JUGA:Orang Tua Perlu Tahu, Ini 4 Tipe Parenting pada Anak, Sering Lakukan yang Mana?

Karena itu, alih-alih memberikan pertanyaan, sebaiknya jaga agar ucapan tetap sederhana seperti dengan menyapa anak dengan nada penuh kasih dan positif agar anak merasa nyaman. 

Hal ini juga dapat membuat suasana menjadi lebih baik hingga bahkan dapat membuat anak membuka pembicaraan lebih dahulu. 

BACA JUGA:5 Tips Parenting untuk Anak Remaja, Mengomel Bukan Solusi Terbaik

2. Jangan Menghakimi

Jika orang tua ingin anak lebih terbuka, sebaiknya dengarkan anak dengan baik terutama saat mereka memutuskan untuk membuka diri mengenai sesuatu yang mengganggu atau sesuatu yang tidak baik. 

Sebisa mungkin jangan menghakimi anak dan terima cerita tersebut dengan sopan lantaran anak-anak biasanya akan diam dan takut akan teguran serta hukuman yang keras. 

BACA JUGA:Mengenal Parenting Style dalam Pola Asuh Anak, Simak Penjelasan Psikolog Klinis RSKJ Soeprapto Bengkulu

Bahkan anak-anak juga akan cenderung berbohon jika mereka terus dihakimi atau dikritik atas apa yang telah meleka lakukan. 

Dengan tidak menghakimi atau tidak segera marah, maka hal tersebut akan memberi anak ruang untuk sebuahpengakuan sekalipun jika mereka harus menghadapi konskuensi atas tindakannya. 

BACA JUGA:Berkenalan dengan 4 Gaya Parenting dalam Mengasuh Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Hal ini penting untuk dilakukan agar dapat mendorong anak untuk berkomunikasi secara jujur. 

Orang tua juga dapat menjadi teman bagi anak dengan berbicara santai dan jangan terlalu serius serta menghindari pandangan jika orang tua selalu benar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: