dempo

Jangan Lakukan! 5 Sikap Orang Tua Ini Bisa Rusak Kepercayaan Diri Anak, Apa Saja?

Jangan Lakukan! 5 Sikap Orang Tua Ini Bisa Rusak Kepercayaan Diri Anak, Apa Saja?

Jangan lakukan! 5 sikap orang tua ini bisa rusak kepercayaan diri anak, apa saja?--(Sumber Foto: Doc/BETV)

Mereka akan merasa jika mereka tidak cukup pintar, tidak cukup berbakat, atau tidak cukup baik seperti yang diharapkan oleh orang tua. 

Jika hal ini dibiarkan, maka hal tersebut dapat menghambat perkembangan prinadi anak dan menyebabkan mereka merasa tidak percaya pada kemampuan dan juga potensi diri mereka sendiri. 

BACA JUGA:Jangan Sepelekan! 5 Sikap Orang Tua Ini Bisa Hancurkan Kepercayaan Diri Anak

Tidak hanya itu, hal ini juga dapat menumbuhkan rasa cemburu yang bisa mendorongnya pada perbuatan buruk agar dapat memperoleh pengakuan dari orang tua mereka. 

Oleh sebab itu, orang tua sebaiknya jangan samapi membanding-bandingkan anak mereka dengan teman sebayanya. 

BACA JUGA:5 Tanda Orang Tua Terlalu Keras pada Anak, Pernah Lakukan?

Sebagai gantinya, orang tua seharusnya memberikan pujian atas kerja kerasnya agar anak memiliki motivasi untuk berubah.  

3. Kurang Memberikan Apresiasi

Perilaku selanjutnya yang dapat menurunkan rasa percaya diri anak adalah orang tua yang kurang memberikan apresiasi atau penghargaan pada anak. 

BACA JUGA:Orang Tua, Jangan Katakan 7 Kalimat Ini pada Anak Karena Bisa Berakibat Fatal, Apa Saja?

Padahal orangtua sebaiknya memberikan penghargaan atau apresiasi pada anak-anak atas setiap pencapaian kecil yang mereka dapatkan untuk mendukung perkembangan kepercayaan diri mereka. 

Dengan mengabaikan hal ini, maka orang tua secara tidak langsung telah membawa dampak buruk pada kepercayaan diri anak. Anak dapat merasa rendah diri dan berpikir jika usaha yang mereka lakukan tidak berarti. 

BACA JUGA:Anak Bertingkah Aneh Karena Stres? Ini Tanda dan Cara yang Bisa Orang Tua Lakukan

Tidak hanya itu, anak juga akan berpikir jika mereka tidak mampu mencapai tujuan yang lebih besar dan merasa tidak menghasilkan apa-apa. 

Sikap seperti ini dapat merusak kepercayaan diri anak secara bertahap sehingga dapat membuat mereka menjadi kurang bersemangat untuk mencoba hal baru atau tantangan di masa depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: