Kasus Bertambah Lagi, Sudah 143 Orang Terkena Gigitan Hewan Rabies di Seluma

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma, terus melakukan pendataan jumblah kasus rabies pada masyarakat Kabupaten Seluma yang terkena gigitan hewan peliharaan bertaring.

Bahkan, dari data yang dihimpun pihaknya Dinkes Seluma, hingga akhir bukan Mei 2024, kasus rabies tersebut mengalami peningkatan.

BACA JUGA:9 Parpol Non Parlemen di Bengkulu Kompak Bersatu Jelang Pilkada 2024

Masda, Kabid P2PN Dinkes Seluma membenarkan, bahwa kasus rabies di Kabupaten Seluma memang mengalami peningkatan.

Bila semula dipertengahan bulan Mei lalu ada sebanyak 111 kasus rabies gigitan hewan peliharaan bertaring, seperti kucing, anjing dan kera.

Kini kasus rabies akhir bulan Mei sudah 143 kasus atau artinya terjadi penambahan sebanyak 32 kasus rabies.

BACA JUGA:Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Seluma Naik Lagi, Dinkes Usulkan Penambahan Stok Vaksin

"Sampai akhir Mei ini kasus rabies hewan peliharaan di Seluma ada sebanyak 143 kasus, dan ini mengalami peningkatan sebanyak 32 kasus dibandingkan pertengahan bulan Mei lalu yang ditemukan sebanyak 111 kasus rabies," ungkap Masda, Kabid P2PN Dinkes Seluma, Rabu 5 Juni 2024.

BACA JUGA:Dinkes Seluma Temukan 111 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies Sepanjang 2024

Untuk itu, meski 143 kasus rabies ini sudah ditangani pihaknya dengan melakukan pemberian VAR (Vaksin Anti Rabies) terhadap masyarakat yang terkena rabies ini.

Dirinya mengimbau seluruh masyarakat di Kabupaten Seluma, bila mengalami gigitan hewan peliharaan bertaring ini, dapat segera mungkin melakukan pengobatan ke Puskesmas terdekat.

Serta bila memiliki hewan peliharaan yang bertaring, dapat selalu melakukan Vaksin Rabies pada hewan peliharaannya secara rutin.

BACA JUGA:Hari Rabies Sedunia, Pemprov Berikan 1.000 Dosis Vaksin Untuk Hewan Peliharaan

"Kasus rabies ini tersebar di 22 Puskesmas se-Kabupaten Seluma, dan tertinggi di Puskesmas Pajar Bulan Kecamatan SA (Semidang Alas) sebanyak 23 kasus rabies ditemukan," pungkasnya.

(Wisnu Sukarajo)

Sumber: