dempo

6 Tradisi Unik Idul Adha di Indonesia, Salah Satunya Grebeg Gunungan Yogyakarta, Cek yang Lain

6 Tradisi Unik Idul Adha di Indonesia, Salah Satunya Grebeg Gunungan Yogyakarta, Cek yang Lain

Ilustrasi. Tradisi unik Idul Adha di Indonesia.--Sumber foto: (Doc/BETV)

BETVNEWS - Yuk simak ulasan mengenai tradisi unik di Indonesia saat Idul Adha di sini.

Idul Adha merupakan salah satu hari besar umat muslim yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali di bulan Dzulhijjah.

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi unik masing-masing dalam merayakan Idul Adha. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat dan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat muslim.

BACA JUGA:10 Amalan Sunnah Idul Adha, Pergi dan Pulang Sholat dengan Jalan yang Berbeda Salah Satunya

Salah satu tradisi unik yang dilakukan secara rutin adalah grebeg gunungan di Yogyakarta.

Tradisi ini dilakukan dengan mengarak gunungan hasil tani yang kemudian diperbutkan oleh warga sekitar yang menonton.

Selain itu masih banyak tradisi unit lain yang dilaksanakan oleh masyarakat Indonesia di berbagai daerah seperti Meugang di Aceh, Abda’u di Maluku Tengah, Manten Sapi di Pasuruan, hingga Ngejot di Bali.

Melansir dari traveloka.com, berikut tradisi unik Idul Adha di Indonesia:

BACA JUGA:Gelar Salat Idul Adha Lebih Awal, DMDI Bengkulu: Jangan Jadikan Perbedaan Saling Bermusuhan

1. Meugang di Aceh

Tradisi unik Idul Adha yang pertama adalah Meugang di Aceh. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk syukur masyarakat Aceh kepada Allah SWT.

Tradisi ini dilakukan dengan memasak dging kemudian dimakan bersama kelurga dan kerabat terdekat. Sesuai dengan namanya adalah lebaran kurbanm jadi masyarakat Aceh makan daging bersama-sama untuk memeriyahkan perayaan Idul Adha.

Sama seperti Idul Adha pada umumnya, tradisi ini diawali dengan pemotongan hewan kurban kemudian daging hewan yang disembelih dibagikan kepada warga sekitar dan fakir miskin.

Selain itu, tidak jarang warga Aceh yang membeli sendiri daging kurban di pasar kemudian dimasak dan dinikmati bersama dengan sanak saudara. 

BACA JUGA:Masjid Al Iman Tanah Patah Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Potong Hewan Kurban Besok

2. Apitan di Semarang

Tradisi Idul Adha di Indonesia berikutnya Apitan, sama seprti tradisi yang dilakukan warga Aceh, orang Semarang juga melakukan tradisi Apitan sebagai bentuk rasa syukur terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT.

Tradisi ini diperingati dengan melakukan doa dan arak-arakan hasil pertanian dan perternakan warga Semarang itu sendiri.

Tidak sampai di sana, tradisi Apitan yang dilakukan oleh warga semarang akan diakhiri dengan perebutan hasil pertanian dan perternakan yang diarak.

Namun disarankan untuk tetap hati-hati dan menjaga harak aman supaya tidak terluka jika ingin mengikuti tradisi ini.

BACA JUGA:Sehari Lebih Awal, DMDI Bengkulu Gelar Shalat Idul Adha Besok

3. Gamelan Sekaten di Surakarta

Tradisi Idul Adha di Indonesia selanjutnya adalah gamelan sekaten di Surakarta. Kebiasan ini dilakukan setahun sekali setiap Idul Adha dengan memainkan alat musik gamelan di malam Idul Adha.

Masyarakat Surakarta juga mengadakan kegiatan ini ketika Idul Fitri dan Maulid Nabi. Pada saat kegiatan berlangsung wrga yang menyaksikan akan mengunyah kinang dengan makna agar berumur panjang sehingga bisa menyaksikan gamelan sekaten di tahun-tahun berikutnya.

4. Grebeg Gunungan di Yogyakarta

Selain gamelan di Surakarta, masyarakat Yogyakarta juga memiliki tradisi unik tersendiri ketika Idul Adha yakni Grebeg Gunungan.

BACA JUGA:Sambut Idul Adha, Jaksa Agung Tekankan Semangat Rela Berkorban dan Kepedulian Sosial

Tradisi ini dilakukan dengan mengarak gunungan hasil tani yang kemudian diperbutkan oleh warga sekitar yang menonton.

Dikatakan ada setidaknya 7 gunungan yang tersusun yakni mulai dari berawal dari halaman keraton Jogja hijgga alun-alun utara dan Masjid Gede Kauman.

Tidak hanya itu, dipercayai bahwa siapapun yang berhasil mendapatkan hasil bumi yang diarak dalam bentuk gunungan utuh makan akan mendapatkan keberkahan. 

5. Manten Sapi di Pasuruan

Tradisi unik Idul Adha di Indonesia Selajutnya adalah manten sapi di Pasuruan. Tradisi ini dilakukan sehari sebelum Idul Adha.

BACA JUGA:Kasus ISPA di Bengkulu Tinggi, Masyarakat Diimbau Hindari Konsumsi Makanan-Minuman Dingin Saat Idul Adha

Tradisi ini dilakukan masyaralat Pasuruan sebagai penghormatan terhadap sapi yang akan disembelih sebagai hewan kurban.

Kegiatan ini dilakukan dengan memandikan sapi dengan air kembang seperti acara siraman saat orang akan menikah. Kemudian sapi tersebut diberi kalung bunga tujuh rupa dan tubuh sapi ditutup dengan kain putih dan terakhir sapi-sapi tersebut akan diarak ke masjid untuk diserahkan kepada panitia kurban.

6. Kaul Negeri dan Abda’u di Maluku Tengah

Tradisi unik Idul Adha yang terakhir dilakukan oleh masyarakat Maluku Tengan, tradisi ini yang dilakukan tersebut bernama Kaul Negeri dan Abda'u. 

BACA JUGA:10 Keutamaan Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2024, Dibukakan 30 Pintu Kebaikan Jaminannya

Tradisi ini sangat unik karena pemuka adat setempat akan menggendong 3 ekor kambing dengan kain setelah shalat Idul Adha, kemudian ia akan mengelilingi desa dengan melantunkan takbir dan shalawat menuju masjid.

Setelahnya barulah hewan tersebut disembelih kemudian dagingnya dibagikan kepada warga dan fakir miskin di daerah tersebut. Adapun tujuan dilakukannya tradisi ini adalah untuk menolak bala serta meminta perlindungan dari Allah SWT.

Itulah informasi mengenai tradisi Idul Adha di Indonesia yang unik dan penuh makna, semoga bermanfaat.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: