Ciri dan Karakteristik Jeruk Kalamansi, Si Kecil yang Tumbuhkan Komoditas Bengkulu
Ilustrasi. Ciri dan karakteristik jeruk kalamansi yang jadi komoditas Bengkulu --(Sumber : Doc/BETV)
Selain ciri di atas, ciri lainnya dari buah jeruk kalamansi ini seperti yang dilansir dari laman gemapos.id antara lain adalah sebagai berikut.
Ciri-ciri dan Karakteristik
- Ukuran dan Bentuk: Jeruk kalamansi berukuran kecil, dengan diameter sekitar 2-4 cm. Bentuknya bulat atau sedikit lonjong
BACA JUGA:Bisa Bantu Perawatan Kulit, Ini 6 Manfaat Jeruk Kalamansi untuk Kecantikan
- Kulit Buah: Kulitnya tipis dan berwarna hijau saat masih mentah, berubah menjadi kuning atau oranye ketika matang. Kulitnya mudah dikupas
- Daging Buah: Daging buahnya berwarna oranye, berair, dan memiliki biji kecil. Rasanya asam dengan sedikit sentuhan manis, mirip dengan perpaduan antara lemon dan jeruk nipis
BACA JUGA:Tumbuh Subur di Bengkulu, Ini 5 Manfaat Jeruk Kalamansi untuk Kesehatan
Kandungan Jeruk Kalamansi
Melansir laman alodokter.com, berikut beberapa kandungan nutrisi yang ada di dalam buah jeruk kalamansi.
- Serat
- Karbohidrat kompleks
- Protein
- Vitamin A
- Vitamin B kompleks, termasuk folat
- Vitamin C
- Kalium
- Fosfor
- Kalsium
- Zat besi
BACA JUGA:6 Minuman Olahan Jeruk Ini Wajib Dicoba, Segar dan Bikin Nikmat, Cek Resep di Sini
Selain kandungan tersebut, jeruk ini juga mengandung banyak antioksidan seperti asam sitrat, polifenol, flavonoid, lutein, zeaxanthin, dan karoten.
Berkat kandungan di atas, tidak heran jika jeruk kalamansi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan juga kecantikan kulit.
BACA JUGA:9 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan, Tingkatkan Kekebalan Tubuh hingga Cegah Batu Ginjal
Dalam dunia kuliner, penggunaan jeruk kalamansi ini secara umum adalah sebagai berikut.
Penggunaan Jeruk Kalamansi dalam Kuliner
- Untuk minuman: Jus kalamansi adalah minuman penyegar yang populer, sering dicampur dengan air dan gula atau madu
BACA JUGA:Ampuh Samarkan Flek Hitam, Ini 8 Manfaat Lain Jeruk Nipis untuk Wajah
- Untuk Penyedap Makanan: Air perasan kalamansi digunakan sebagai penyedap dalam berbagai hidangan, seperti marinasi daging, saus, dan salad
- Untuk Pengawet Alami: Karena sifat asamnya, jeruk kalamansi digunakan sebagai pengawet alami seperti dalam pembuatan acar atau untuk mengawetkan ikan dan daging
BACA JUGA:Bisa Jadi Pengganti Skincare, Ini 5 Manfaat Buah Jeruk untuk Kecantikan
Jika kamu tertarik untuk melakukan budidaya jeruk kalamansi ini, jeruk kalamansi dapat dibudidayakan di kebun atau di dalam pot. Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: