KPU

Jumlah DBD di Seluma Terus Meningkat hingga 281 Kasus, Ini Langkah Dinkes

Jumlah DBD di Seluma Terus Meningkat hingga 281 Kasus, Ini Langkah Dinkes

Kepala Bidang Pengendalian penyakit menular (P2P), Mazda. --(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Seluma terus bertambah. Berdasarkan data dari Januari-Juli 2024 terdata oleh Dinas Kesehatan Seluma menjadi 281 Kasus.

Peningkatan kasus DBD ini terjadi beberapa hari sebelumnya. Terakhir kasus DBD sebanyak 275 sempat tak ada peningkatan atau stagnan dalam sebulan terkahir. 

BACA JUGA:Pekan Depan, Golkar dan PDIP Bakal Umumkan Rekomendasi Bacalon Bupati di Pilkada Seluma

Kepala Bidang Pengendalian penyakit menular (P2P), Mazda mengatakan, beberapa hari terakhir ini ada peningkatan sebanyak 6 kasus yang terdeteksi terkena DBD.

"Ya, ada penambahan sebanyak 6 kasus. Sebelumnya sempat stagnan tidak ada penambahan dengan jumlah kasus 275. Namun beberapa hari ini kembali naik, jumlah kasus DBD menjadi 281 kasus," kata Masda Kabid P2P Dinkes Seluma. 

BACA JUGA:Januari-Juli 2024, Penerimaan PBB Kota Bengkulu Tercapai Rp14 Miliar

Lanjutnya, Demam Berdarah Dengue merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini ditandai dengan demam dan disertai perdarahan, bila tidak segera ditolong dapat mengancam nyawa. 

Saat ini kasus demam berdarah dengue (DBD) memang telah menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:Operator hingga Penjaga Sekolah di Seluma Akan Diusulkan Jadi PPPK di Tahun 2025

Akibat cuaca tak menentu apalagi di musim hujan, kasus DBD bertambah lagi. Hingga kini pihak Dinkes Seluma terus berupaya memberantas DBD dengan melakukan upaya Fogging dan pemberian bubuk Abate di tempat penampungan.

Hal ini guna memutuskan rantai perkembangbiakan nyamuk Aides Aghepty .

BACA JUGA:Prof. Dr. H. Khairudin Wahid Terpilih Sebagai Ketua PWNU Provinsi Bengkulu

"Untuk mencegah DBD, upaya kita terus melakukan fogging dan pemberian bubuk Abathe rutin, serta mengedukasi masyarakat menerapkan 3M," tambahnya. (Jul) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: