Komitmen Lestarikan Budaya, Wakajati Bengkulu Hadiri Pembukaan Festival Tabut 2024

Salah satunya melalui penataan kawasan Danau Dendam Tak Sudah menjadi destinasi wisata yang memadukan budaya dan keindahan alam. 

BACA JUGA:Mulai Juli Ini, Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Salurkan Beragam Bantuan Alsintan

Proyek tersebut terus diupayakan bersama banyak pihak, di antaranya Badan Musyawarah Adat (BMA) Bengkulu.

"Pemprov bersama BMA Bengkulu dan pelaku seni Bengkulu sekarang sedang merancang agar kawasan Danau Dendam Tak Sudah menjadi satu destinasi wisata budaya yang terintegrasi dengan wisata danau. Dan harapan kami di tahun 2025 tidak hanya ada Festival Tabut, tetapi juga Festival Danau Dendam Tak Sudah," ujar Gubernur Rohidin.

BACA JUGA:Meninggal di Malaysia, Pemulangan Jenazah TKI Asal Bengkulu Utara Terkendala Biaya

Ditambahkan Gubernur, pihaknya juga berterima kasih atas dukungan Kemenparekraf dalam penyelenggaraan Festival Tabut sebagai salah satu prioritas nasional.

Dengan demikian, sektor pariwisata Bengkulu bisa semakin melebarkan sayapnya dalam event berskala nasional bahkan internasional. 

"Festival tidak hanya menampilkan beragam hiburan rakyat, tetapi juga menggerakkan ekonomi daerah, khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah," tandas Gubernur. 

BACA JUGA:Rehab Gedung Mal Pelayanan Publik Kaur Menunggu Pemenang Tender

Pembukaan Festival Tabut juga dihadiri Staf Khusus Pariwisata RI Okto Irianto, Kepala Badan Keamanan Laut Jendral Irwansyah, yang merupakan putra asli Provinsi Bengkulu. Selain itu, turut hadir perwakilan Provinsi Jambi, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.

Sebagai informasi, Festival Tabut tahun ini berfokus pada penyelenggaraan berkelanjutan sehingga acara ini menjadi lebih teratur, bersih dan ramah lingkungan.

Dalam pelaksanaannya, Festival Tabut diharapkan dapat berjalan lebih aman dan nyaman dari tahun sebelumnya. (*) 

Sumber: