7 Manfaat Biji Salak yang Jarang Diketahui, Ampuh Meningkatkan Kesehatan Kulit

Selain itu, biji salak diketahui dapat mengurangi stres. Hal ini karena biji salak memiliki kandungan yang bisa mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.

BACA JUGA:Segar dan Lezat, Ini 4 Resep Olahan Salak Rekomendasi Temani Waktu Santai Kamu

3. Mencegah radikal bebas

Biji salak diketahui bermanfaat untuk mencegah radikal bebas, hal ini berkat kandungan polifenol dan antioksidan yang bermanfaat dalam kesehatan. Termasuk dalam menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan rusaknya sel-sel kulit.

Jika mengalami radikal bebas, seseorang bisa saja terkena stres oksidatif yang bisa memicu sejumlah penyakit misalnya kanker, stroke hingga jantung. Sehingga perlunya untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang baik dalam kesehatan.

BACA JUGA:7 Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan Tubuh, Jadi Sumber Energi hingga Ampuh Cegah Sembelit

4. Mencegah hipertensi

Biji Salak diketahui memiliki manfaat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Dalam salah satu penelitian menyebutkan bahwa dengan mengonsumsi kopi dari biji salak ini bisa menurunkan tekanan darah jika dikonsumsi rutin.

Manfaat tersebut bisa dirasakan setidaknya dengan mengonsumsi biji salak dalam waktu dua minggu sekali.

Terlebih biji salak ini punya kandungan antioksidan polifenol yang fungsinya sangat efektif untuk melawan aterosklerosis hingga peradangan pembuluh darah. Sehingga tak heran jika biji salak bisa dimanfaatkan untuk mencegah hipertensi.

BACA JUGA:11 Manfaat Paprika Hijau untuk Wanita, Bantu Meningkatkan Kesehatan Kulit hingga Detoksifikasi Tubuh

5. Mengatasi asam urat

Selain itu, dapat mengatasi asam urat, berkat bantuan dari anti bakteri yang berperan dapat mengurangi rasa sakit yang disebabkan karena adanya penyakit asam urat.

Hal inilah kenapa efek dari anti-bakteri tersebut bisa membantu menghilangkan tumbuhnya bakteri dan membunuh bakteri yang merusak. Efek dari anti-bakteri dalam biji salak diketahui mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, salisilat, dan tanin.

Senyawa tersebutlah dipercaya bisa membunuh bakteri dengan cara yang bisa mempengaruhi dinding sel bakteri, membunuh secara langsung, hingga menghambat perkembangan bakteri. Hanya saja hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut lagi.

Sumber: