dempo

Kisah Maliya, Lulusan Terbaik UINFAS Bengkulu dengan Segudang Prestasi

Kisah Maliya, Lulusan Terbaik UINFAS Bengkulu dengan Segudang Prestasi

Maliya sedang duduk berfoto mengenakan Toga serta Predikat Cumlaude dan Terbaik UINFAS Bengkulu.--(Sumber Foto: Maliya)

BENGKULU, BETVNEWS - Maliya merupakan mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Tadris (FTT) Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno BENGKULU (UINFAS) berhasil menjadi lulusan terbaik program S1 UINFAS BENGKULU angkatan ke-8. 

Hal ini diumumkan saat wisuda pada Selasa pagi 16 Juni 2024 di Halaman Rektorat UINFAS Bengkulu

Keberhasilan dengan menyabet gelar "Terbaik UINFAS" yang dirasakan oleh Maliya sempat tidak menyangka, pasalnya penyeleksian yang ketat dari tingkat Prodi, Fakultas bahkan Universitas, terutama dinilai dari IPK tertinggi, hal ini membuatnya merasa tidak percaya diri, dengan menorehkan IPK 3,81 yang tidak sebanding dengan teman-temanya dengan IPK 3,90 ke atas.

BACA JUGA:Pengembangan Bandara Enggano Diusulkan Rp41 Miliar oleh Kemenhub, Bandara Mukomuko Proses Inventarisir

Namun uniknya dengan segudang prestasi yang ia miliki berhasil mengantarkan sosok Maliya menjadi Lulusan terbaik dengan predikat Cumalude. 

"Perasaannya banyak nggak nyangka karena posisinya itu di prodi dengan IPK yang sekarang tidak memungkinkan untuk jadi yang terbaik. Karena secara IPK di atas saya masih ada, kemudian gak menyangka dan sedikit terharu dan menjadi motivasi tersendiri untuk menjadi lebih baik lulusan UIN yang kedelapan tahun 2024," ungkap Maliya. 

Perempuan asal Terawas kelahiran 30 Juni 2002 ini merupakan anak bungsu empat bersaudara dari pasangan Kenal dan Sawiyah yang punya hobi mengaji dan olahraga Tenis Meja. 

Kedua hobi tersebut membawa Maliya menorehkan berbagai kejuaraan semasa kuliah, ia juga merupakan Mahasantri di Ma’had Al-Jami’ah UINFAS Bengkulu. 

BACA JUGA:Banding Diterima, Penasehat Hukum Bandar Narkoba Kermin Tempuh Upaya Kasasi

Berbagai prestasi diantaranya: Awardee Beasiswa Bidikmisi KIP-K UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu tahun 2020, 12 besar ajang Kompetisi Pekan Seni dan Olahraga (PESONA) cabang olahraga Tenis Meja Tunggal Putri di UIN Sunan Gunung Djadi Bandung yang bersaing dengan 64 kampus PTKIN se-Indonesia pada tahun 2022, 6 besar atau Harapan 3 ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM III) cabang olahraga Tenis Meja Tunggal Putri di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi se-Sumatera dan PTKN (Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri) se-Asia Tenggara pada tahun 2023, Juara 1 Tahfidzh Qur’an di Universitas Bengkulu (UNIB) seProvinsi Bengkulu tahun 2022, Harapan 1 ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Bidikimisi (IMADIKSI UINFAS) cabang Tilawah di UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu tahun 2022, Juara 3 lomba olahraga Tenis Meja Tunggal Puteri di Universitas Bengkulu (UNIB) Tingkat Provinsi tahun 2022 , Hafidzah 7 Juz di Ma’had Al-Jami’ah UINFAS Bengkulu, Instruktur Tahfidzh sekaligus menjadi Dewan Hakim penguji Ujian Tahfidzh di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) Bengkulu Tengah. 

BACA JUGA:Bawang Putih Punya Kandungan Vitamin C, Ini 8 Manfaat bagi Kesehatan

Di samping itu, Maliya dengan segudang prestasi yang diraih semasa menjadi Mahasiswi sekaligus Mahasantri di Ma’had Al-Jami’ah UINFAS Bengkulu tak lepas dari usaha dan kerja keras serta dukungan kedua orangtuanya.

"Setiap dalam berusaha diimbangi dengan ikhtiar, ikhtiar itu kalau orang biasa sebutnya jalur langit setiap apa yang kita usahakan, yang punya ketetapan dan yang punya keputusan itu hanyalah sang Kholiq makanya disetiap usaha butuh ikhtiar," ujar Maliya. 

BACA JUGA:7 Manfaat Buah Apel untuk Kecantikan, Skincare Alami Anti Aging

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: