dempo

Kurangi Dampak Banjir, Pemkot Bengkulu Harap Kolam Retensi Segera Terealisasi

Kurangi Dampak Banjir, Pemkot Bengkulu Harap Kolam Retensi Segera Terealisasi

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu Eko Agusrianto mengatakan, bahwa pihaknya sangat berharap pembangunan kolam retensi di Kota Bengkulu segera terealisasi.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota BENGKULU Eko Agusrianto mengatakan, bahwa pihaknya sangat berharap pembangunan kolam retensi di Kota BENGKULU segera terealisasi.

"Kita berharap kolam retensi nantinya akan mampu mengurangi dampak banjir di Kota Bengkulu secara signifikan. Terutama di Kecamatan Ratu Agung dan Sungai Serut," kata Eko Agusrianto, Rabu 31 Juli 2024.

BACA JUGA:Progres Pembangunan SPAM Regional Benteng Kobema Capai 80 Persen

Tambah Eko, proyek kolam retensi ini direncanakan dimulai pada tahun 2025.

Dengan persiapan pengadaan lahan yang sudah berjalan sejak 2024. 

Kemudian terkait pembebasan lahan, juga sudah dilakukan sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang berlaku. 

BACA JUGA:Bupati Seluma Perintahkan Damkar Siap Siaga Layani Masyarakat yang Kekurangan Air Bersih

Pemkot sangat berharap pembuatan kolam retensi oleh Balai Sungai (BWSS Wilayah VII) segera terealisasi, sehingga ke depannya mampu mengurangi dampak banjir secara signifikan.

"Pembangunan ini kan butuh lahan, persiapan pembuatan kolam retensi tersebut terus dimatangkan pada tahun 2024. Mudah-mudahan 2025 sudah dibangun. Artinya pembebasan lahan dengan dukungan anggaran pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi sangat diharapkan," tambahnya.

BACA JUGA:Truk Batu Bara di Bengkulu yang Tidak Sesuai Spesifikasi Akan Ditindak Tegas

Lanjut Eko, terkait pembebasan lahan untuk pembanguan kolam retensi sepenuhnya dalam kewenangan Balai Sungai (BWSS Wilayah VII).

"Semua sudah ada kesepakatan dan sebagainya dari pihak Balai, tinggal tergantung sejauh mana percepatan realisasinya. Mudah-mudahan nanti di 2025 ini sudah bisa dilaksanakan, untuk nominal ganti ruginya, secara teknis Balai yang mengetahui," sambungnya.

BACA JUGA:Pertanyakan soal HP yang Dicuri, Pemuda di Kota Bengkulu Justru Dikeroyok

Sebelumnya, Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri menyebutkan, berdasarkan Keputusan Gubernur Bengkulu Nomor B. 361.B1 Tahun 2023, pembangunan pengendali banjir Bengkulu itu membutuhkan lahan kurang lebih seluas 114.720 meter persegi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: