dempo

Peserta KB di Kota Bengkulu Capai 29.779 Orang, Metode Suntik dan Implan Paling Diminati

Peserta KB di Kota Bengkulu Capai 29.779 Orang, Metode Suntik dan Implan Paling Diminati

Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu menyebut, bahwa jumlah peserta Keluarga Berencana (KB) di Kota Bengkulu mencapai 29.779 orang.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota BENGKULU menyebut, bahwa jumlah peserta Keluarga Berencana (KB) di Kota BENGKULU mencapai 29.779 orang.

Kepala Bidang atau Kabid KB dan Ketahanan Keluarga Sejahtera DP3AP2KB Kota Bengkulu, Miliarti mengatakan, program KB penting bagi semua pasangan untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan. 

BACA JUGA:CCTV Warung Mie Ayam Rekam Aksi Maling Sikat Uang Kotak Amal

"Bagi pasangan di Kota Bengkulu yang ingin merencanakan kehamilan bisa mengikuti metode atau program KB yang telah difasilitasi pemerintah. Saat ini jumlah peserta KB yang ada di Bengkulu saat ini sebanyak 29.779 orang," kata Miliarti, Selasa 6 Agustus 2024.

Tambah Miliarti, dirinya juga menjelaskan terkait metode kontrasepsi di DP3AP2KB Kota Bengkulu terbagi menjadi dua jenis, yaitu jangka pendek dan jangka panjang.

BACA JUGA:APBD Provinsi Bengkulu Tersedot Rp173,4 Miliar untuk Pelaksanaan Pilkada 2024

Untuk metode jangka panjang, terdiri dari Intrauterine Device (IUD) dan KB Implan.

Sedangkan untuk jangka pendek yaitu suntik KB, pil KB, kondom, serta metode kontak seperti vasektomi dan tubektomi.

"Untuk metode yang paling banyak diminati, yang jangka pendek yaitu KB suntik. Sedangkan untuk jangka panjang yaitu KB Implan, sedangkan yang kontak paling diminati yaitu MOW atau steril bagi wanita," tambahnya.

BACA JUGA:Maling Kepergok Pemilik Rumah di Kelurahan Pagar Dewa Berhasil Diringkus Polisi

Lanjut Miliarti, waktu penggunaan untuk setiap metode juga memiliki durasi yang berbeda-beda.

"Untuk IUD itu selama 8 tahun, implan 3 tahun, suntik KB 3 bulan, pil KB 1 bulan. Sedangkan untuk metode kontak, untuk selama-lamanya,"

Ia mengimbau kepada seluruh pasangan yang ada di Kota Bengkulu agar berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan program KB. 

BACA JUGA:Begini Ketentuan Caleg Terpilih Maju Pilkada Menurut PKPU Nomor 8 Tahun 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: