Jadi Sumber Penyakit, Ini Cara Atasi Obesitas pada Anak, Lakukan Sebelum Terlambat!
Ilustrasi. Jadi sumber penyakit, ini cara atasi obesitas pada anak, lakukan sebelum terlambat!--(Sumber : Doc/BETV)
BACA JUGA:Aksi Mahasiswa di DPRD Provinsi Bengkulu Sempat Memanas, Berikut Ini Tuntutannya
- Hindari buah berkalori tinggi, seperti mangga atau durian
- Ajarkan pada anak untuk hanya minum air putih dan jauhkan anak dari minuman bersoda atau susu dengan rasa
- Pastikan anak tidak makan sambil bermain atau menonton televisi
BACA JUGA:Pembangunan Kantor Camat Ratu Agung yang Terbakar Dimulai September Ini
BACA JUGA:Dani Hamdani-Sukatno Dapat Dukungan Tokoh Agama Maju Pilwakot Bengkulu 2024
- Hindari memberi makanan sebagai hadiah ketika anak berhasil melakukan sesuatu
- Hindari memberi makanan siap saji atau makanan yang manis
- Batasi asupan susu hanya 500 ml/hari untuk anak berusia lebih dari 2 tahun dan ganti susu full cream dengan susu skim atau susu rendah lemak
- Biasakan anak untuk sarapan pagi karena anak yang tidak sarapan berisiko 43% lebih tinggi untuk mengalami obesitas
BACA JUGA:Ini Respon Meriani Soal Dukungan Gerindra Diberikan ke Helmi-Mian
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Warga Desa Lelangi Geger Penemuan Mayat Seorang Pria
--(Sumber : iStockPhoto)
2. Atur Aktivitas Fisik Anak Obesitas
Setelah mengatur asupan makanan, orang tua juga sebaiknya mengatur aktivitas fisik mereka untuk dapat menurunkan berat badan berlebih ini.
Anak yang mengalami obesitas disarankan untuk melakukan aktivitas fisik selama 1 jam setiap harinya. Ajak anak untuk berjalan kaki atau bersepeda di lingkungan sekitar rumah.
Selain itu, anak juga dapat melakukan lompat tali, sepak bola, basket, atau renang. Anak bisa memilih aktivitas apapun yang mereka sukai untuk bergerak aktif.
BACA JUGA:DLH Kota Bengkulu Angkat Bicara Terkait Banyaknya Sampah Disekitar Pemukiman Warga
BACA JUGA:Bupati Diminta Ambil Tindakan Tegas Terhadap Kades Suro Muncar
Tidak hanya itu, sebaiknya kurangi aktivitas yang dilakukan dengan duduk atau berbaring seperti menonton televisi dan bermain gadget lantaran kegiatan tersebut bisa dilakukan berjam-jam lamanya.
Karena itu, penting mengurangi jumlah screen time anak dan batasi agar mereka hanya menggunakannya selama 2 jam sehari untuk anak berusia di atas 2 tahun dan seminimal mungkin untuk anak dibawah 2 tahun.
Orang tua juga dianjurkan untuk emmberikan pujian dan dorongan pada keberhasilan atau perubahan perilaku anak sekecil apapun yang mereka perlihatkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: