Kasus Penganiayaan Libatkan Anak Anggota Dewan Kota Bengkulu, Berujung Saling Lapor
Seorang pemuda berinisial A-R, warga Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu, mengaku jadi korban penganiayaan di jalan Suprapto Dalam Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu, pada Minggu malam 14 Juli 2024 sekitar 22.30 WIB.--(Sumber Foto: Imron/BETV)
Karena setelah digunakan N-A, TV LCD belum digunakan orang lain.
BACA JUGA:Fakta Baru Kasus Korupsi Anggaran RSUD Mukomuko: Ada Tindakan 'Markup' 3,5 Persen
Tidak terima dengan pernyataan Yeni, N-A langsung memegang kerah baju sembari melontarkan kalimat kasar pada Yeni.
Melihat ibunya diperlakukan kasar, korban tidak terima dan memukul N-A di bagian wajah.
N-A tidak terima dan membalas korban, akhirnya terjadi perkelahian antara N-A dan korban.
BACA JUGA:Terima Audiensi FKUB, Gubernur Rohidin Pesan Jaga Toleransi Beragama Jelang Pilkada 2024
"Lalu saya datang ke rumah N-A maksud mau mempertanyakan kenapa TV itu bisa rusak, N-A langsung memegang kerah baju saya dan mengatakan bahwa kami keluarga miskin. Anak saya yang tidak terima orang tuanya diperlakukan seperti itu, langsung saja anak saya pukul pelaku," ungkapnya.
Pihak dari Yeni sudah berusaha menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan. Hanya saja, N-A enggan berdamai, padahal perdamaian difasilitasi Ketua RT sampai kepolisian.
Saat ini kasus tersebut ditangani Polsek Kampung Melayu, korban A-R dan terduga pelaku N-A saling membuat laporan ke polisi.
Kasusnya masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
(Imron)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: