Gubernur Rohidin Sebut Lisensi Arsitek Pilar Penting dalam Merancang Pembangunan Bengkulu
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyatakan bahwa sertifikasi lisensi profesi arsitek sangat penting agar profesi arsitek sesuai dengan standar yang ditetapkan. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi BENGKULU menyatakan kesiapan untuk berkontribusi dalam pembangunan di Provinsi BENGKULU, dengan syarat para Arsitek memiliki sertifikasi profesi atau lisensi.
Menurut Ketua IAI Provinsi Bengkulu, Nirmawan mengatakan, lisensi tersebut penting untuk melindungi para arsitek dalam menjalankan praktik.
Seorang arsitek belum dapat dianggap sebagai arsitek profesional jika belum melalui tahapan-tahapan yang diperlukan, hingga akhirnya memperoleh sertifikat lisensi.
"Syarat untuk mendapatkan lisensi adalah memiliki Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA)," jelas Nirmawan dalam acara Rapat Kerja Provinsi IAI Provinsi Bengkulu, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Senin 16 September 2024.
BACA JUGA:Koalisi Pilgub Diperkirakan Bakal Pengaruhi Pembahasan Tatib dan AKD DPRD Provinsi Bengkulu
Dengan lisensi yang dimiliki oleh seorang arsitek, lanjutnya, mereka dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah, terutama dalam merancang bangunan perkantoran maupun gedung-gedung vital lainnya yang mencerminkan ciri khas budaya daerah setempat.
"Lisensi merupakan bukti tertulis yang berfungsi sebagai surat tanda penanggung jawab praktik arsitek dalam penyelenggaraan izin mendirikan bangunan dan perizinan lainnya," tambahnya.
BACA JUGA:Ormas Kuasai Lahan Eks HGU Syahbudin Seluas 22 Hektar, Warga Jenggalu Resah
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyatakan bahwa sertifikasi lisensi profesi arsitek sangat penting agar profesi arsitek sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Dengan demikian, keberadaan tenaga arsitek benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kompetensinya.
BACA JUGA:Peringati Maulid Nabi Bersama SANS, Sukatno Ajak Pemuda Kota Bengkulu Berproses Menuju Sukses
Menurutnya, karya arsitektur mencerminkan kelas dan peradaban manusia.
Karya tersebut memiliki unsur seni, penjiwaan, dan ilmu pengetahuan yang didukung dengan teknologi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: