KPU Batasi Pendukung Paslon di Debat Perdana Pilgub Bengkulu, Segini Jumlahnya
Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono, menjelaskan bahwa pembatasan ini diperlukan mengingat kapasitas tempat yang terbatas.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi BENGKULU membatasi jumlah pendukung pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur untuk hadir dalam debat perdana yang akan dilaksanakan pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono, menjelaskan bahwa pembatasan ini diperlukan mengingat kapasitas tempat yang terbatas. Hal ini juga bertujuan untuk menjaga agar jalannya debat tetap kondusif dan lancar.
BACA JUGA:Bawaslu Provinsi Bengkulu Sebut Laporan Money Politik Terhadap Cagub Rohidin Mersyah Tidak Terbukti
"Total masing-masing paslon diperbolehkan membawa 57 orang, termasuk paslon itu sendiri," kata Rusman pada Senin, 28 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Rusman menjelaskan bahwa debat perdana akan diikuti oleh kedua paslon gubernur dan wakil gubernur.
Dalam debat ini, mereka akan memaparkan visi dan misi serta menjawab pertanyaan sesuai tema Transformasi Sosial dan Ekonomi, Sumber Daya Manusia, dan Keamanan Daerah.
BACA JUGA:717 Guru di Kabupaten Seluma Segera Terima Tamsil pada Awal November
Debat akan membahas subtema: a. Pendidikan, b. Kesehatan, c. Pengentasan Kemiskinan, d. Ketenagakerjaan, e. Pengembangan Ekonomi Lokal, f. Peningkatan Investasi, g. Pengelolaan Sumber Daya Alam, h. Peningkatan Keamanan Daerah.
"Paslon gubernur dan wakil gubernur diwajibkan untuk hadir dalam debat perdana ini," tegasnya.
BACA JUGA:Dinkes Kota Bengkulu Imbau Warga Waspada Penyakit Akibat Kencing Tikus
Rusman berharap bahwa debat ini dapat memberikan gambaran jelas mengenai visi dan misi paslon jika terpilih, serta menjadi bagian dari edukasi bagi masyarakat.
"Silakan paslon memberikan visi dan misi mereka untuk meyakinkan pemilih," pungkasnya.
BACA JUGA:Peserta CPNS yang Tidak Hadir Tes SKD Masih Bisa Ikut Seleksi Tahun Depan Tanpa Sanksi
Bagi pendukung dan masyarakat umum yang tidak dapat hadir di lokasi, mereka dapat menyaksikan debat secara langsung melalui RBTV, TVRI, dan RRI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: