KPU

Harga Karet di Bengkulu Berangsur Membaik

Harga Karet di Bengkulu Berangsur Membaik

Sub Koordinator Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Yuhan Syahmeri--(Sumber Foto: Putri/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi BENGKULU menyampaikan harga karet di BENGKULU mengalami peningkatan, setelah sebelumnya mengalami fluktuasi harga yang tidak menentu.

Disampaikan oleh Sub Koordinator Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Yuhan Syahmeri bahwa saat ini harga karet kering di tingkat petani berada di angka Rp 10.000 sampai dengan Rp 13.000 perkilogram dimana sebelumnya di angka Rp 8.000.

Sedangkan untuk karet basah diharga Rp 8.000 sampai Rp 10.000 perkilogram yang sebelumnya berada pada kisaran Rp 5.000.

"Alhamdulilah setelah kemarin itu harga karet kita mengalami fluktuasi harga yang tidak menentu, untuk sekarang sudah mulai sedikit meningkat", kata Yuhan Kamis, 14 November 2024.

BACA JUGA:Pelabuhan Titan Wijaya Didorong Beroperasi untuk Kurangi Angkutan Batu Bara Lewat Jalur Darat

BACA JUGA:Ampuh Menjaga Kesehatan Jantung, Ini Manfaat Buah Ceri Lainnya yang Perlu Diketahui

Lebih lanjut Yuhan menjelaskan, harga karet di tingkat pabrik atau perusahaan yang nantinya untuk di ekspor mengalami peningkatan yang cukup siginifikan yaitu di angka Rp 28.000 perkilgram yang sebelumnya hanya di harga Rp 15.000.

"Yang di tingkat pabrik ini sangat drastis meningkatnya, dari yang awalnya itu hanya Rp 15.000 sekarang Rp 28.000 perkilonya," tambahnya.

Peningkatan harga ini bukan disebabkan oleh cuaca atau hasil kualitas petani namun di pengaruhi oleh harga global yang meningkat sehingga mempengaruhi harga di tingkat daerah

"Bukan karena cuaca atau hasil dari petani, tapi harga globalnya naik jadi otomatis imbas juga di tingkat daerah," tutupnya.

BACA JUGA:30.872 Petugas Pilkada 2024 di Bengkulu Belum Terlindungi

BACA JUGA:MK Tolak Uji Materi UU 10/2016 Tentang Masa Jabatan Kepala Daerah oleh Tim Hukum Helmi-Mian

Sementara itu, kenaikan harga ini di prediksi akan berlangsung hingga akhir tahun mengingat  faktor cuaca yang tidak banyak berpengaruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: