KPU

KPU Seluma Musnahkan 1.433 Surat Suara Pilkada yang Rusak dan Berlebih

KPU Seluma Musnahkan 1.433 Surat Suara Pilkada yang Rusak dan Berlebih

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seluma, musnahkan surat suara rusak dan berlebih pada Pilkada serentak 2024.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seluma, musnahkan surat suara rusak dan berlebih pada Pilkada serentak 2024.

Pemusnahan surat suara dilakukan di halaman kantor KPU Seluma, Selasa 26 November 2024 pukul 19.00 WIB.

Disaksikan Ketua KPU Seluma Henri Arianda, Kapolres Seluma Eko Arif Eko Prastyo dan Asisten 1 Pemkab Seluma, Hendarsyah serta Kajari Seluma Dr Eka Nugrahan. 

BACA JUGA:Topping Off Hotel Swiss-Belinn Bengkulu: Ikon Baru di Kawasan Bencoolen Mall Superblock

Ketua KPU Seluma Henri Arianda mengatakan, surat suara yang dimusnahkan merupakan surat suara yang dalam proses penyortiran ditemukan rusak dan surat suara cadangan pemungutan suara ulang (PSU).

Terdiri dari surat suara berlebih Pilgub 678 lembar, surat suara Pilbup 755 lembar, yang terbagi 666 surat suara berlebih dan 89 surat suara PSU.

BACA JUGA:GTT Bantah Pembayaran Honor Dipotong dan Dipolitisasi dalam Pilgub Bengkulu 2024

"Yang kita musnahkan ini surat suara yang dalam penyortiran ditemukan rusak baik itu surat suara Pilgub, Pilbup dan surat suara cadangan PSU," ujarnya. 

Lanjut Ketua KPU Seluma, pemusnahan dilakukan untuk menghindari dan mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

BACA JUGA:Ketua MPC-OMBB Bengkulu Utara: Rohidin Tidak Korupsi Gaji Guru, Masyarakat Curiga OTT 'Orderan'

"Yang jelas pemusnahan ini juga untuk mengatisipasi penyelewengan surat suara," ujar Ketua KPU Seluma Henri Arianda.

Ditambahkannya, demi berjalan lancarnya proses pemilihan pada hari pencoblosan 27 November 2024, seluruh anggota Komisioner KPU akan dibagi tugas untuk melakukan monitoring ke TPS seluruh kecamatan se-Kabupaten Seluma. 

BACA JUGA:Dinas TPHP Klaim Harga Kopi Robusta dan Arabica di Provinsi Bengkulu Sangat Baik

"Besok seluruh anggota Komisioner akan monitoring untuk memantau proses pemciblosan. Ada yang monitoring ke setiap kecamatan dan ada juga yang standby di kantor," tutup Hendri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: