Harga Biji Kopi Tetap Stabil hingga Akhir Tahun, Petani Diimbau Tetap Pertahankan Kualitas Saat Panen
Kepala Bidang Perkebunan Bickman, S.H., M.H., M.M.--(Sumber Foto: Imron/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi BENGKULU melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortilkutura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi BENGKULU selalu memonitoring harga komoditas kopi dan mengajak para petani kopi untuk selalu memperhatikan dan mempertahankan kulaitas biji kopi saat panen.
Harga ini diperkirakan akan tetap stabil hingga akhir tahun 2024.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu M. Rizon melalui Kepala Bidang Perkebunan Bickman, S.H., M.H., M.M.
Dinas TPHP Provinsi Bengkulu selalu memonitoring harga komoditas kopi dan mengajak para petani kopi untuk selalu memperhatikan dan mempertahankan kulaitas biji kopi saat panen.--(Sumber Foto: Imron/BETV)
BACA JUGA:BPBD Provinsi Bengkulu Imbau Masyarakat Waspada Jalan Rusak dan Potensi Longsor Saat Libur Nataru
"Untuk saat ini harga masih stabil, Robusta Grinbin itu di harga Rp.75.000-Rp90.000, Adalan Rp.65.000-Rp70.000, Bubuk Rp.110.000-Rp.130.000, Arabika Rp.220.000-Rp.250.000. Kemungkinan akan terus seperti ini sampai akhir tahun nanti, tentunya ini akan menjadi kabar baik untuk para petani Kususnya di Provinsi Bengkulu," ujarnya saat wawancara dengan BETVNEWS.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Pastikan Harga TBS Kelapa Sawit Tetap Stabil Saat Tahun Baru 2025
Lanjut Bickman, diprediksi harga biji kopi berpotensi akan naik, mengingat negara-negara pengahsil biji kopi saat ini masih berjuang dalam produktivitas.
Selain itu, saat ini permintaan pasar dunia sedang meningkat, namun jumlah produk masih terbatas yang bisa menyebabkan harga biji kopi bisa mengalami kenaikan.
BACA JUGA:Jelang Nataru, Harga Ayam Potong dan Telur di Seluma Melonjak Naik
"Di Indonesia khususnya di Provinsi Bengkulu cuaca sedang kurang baik, namun tidak berpengaruh dengan produksi biji kopi. Maka bisa diprediksi untuk kedapannya di tahun 2025 berpotensi harga akan kembali naik, mengingat negara-negara penghasil kopi saat ini sedang bermasalah dengan prroduktivitas," jelas Bickman
BACA JUGA:Wabup Seluma Minta Satgas TPPS Maksimalkan Upaya Penurunan Stunting
Maka dari itu Dinas TPHP berharap para petani kopi selalu memperhatikan dan mempertahankan kulaitas biji kopi saat panen.
"Kita berharap kepada para petani kopi di seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu untuk mempertahankan dan memperhatikan kualitas hasil panen seperti memilih biji yang matang dan pastinya berwarna merah, supaya harga biji kopi semakin baik dan tentunya berimbas pada meningkatnya kesejahteraan," tutup Kepala Bidang Perkebunan Bickman, S.H., M.H., M.M.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: