Belum Ditemukan Kasus PMK di Kota Bengkulu
Belum Ditemukan Kasus PMK di Kota Bengkulu--(Sumber Foto: Robi/BETV)
“Vaksinasi dilakukan setiap enam bulan untuk booster pertama, lalu dilanjutkan setiap satu tahun untuk vaksin berikutnya,” terang Henny.
Selain itu, DKPP aktif melakukan program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) dengan berkeliling ke peternak guna memberikan informasi tentang pentingnya pencegahan PMK.
BACA JUGA:Fraksi PDI-P Surati Pimpinan DPRD Seluma untuk Bentuk Pansus Pengungkapan Dugaan Honorer Siluman
BACA JUGA:Korupsi Pembangunan Rumah Aren Berpotensi Lanjut Jilid ll, PH Terdakwa Menilai Ada Kejanggalan
Henny berharap Kota Bengkulu tetap bebas dari PMK, sehingga para peternak dapat menjalankan usaha mereka dengan tenang tanpa kekhawatiran akan penyakit tersebut.
“Kami terus berupaya menjaga agar PMK tidak ada di Kota Bengkulu. Semoga dengan kerja sama antara DKPP, para peternak, dan berbagai pihak lainnya, Kota Bengkulu tetap bebas dari PMK,” tutup Henny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: