Wajib Tahu! Ini Hukum Bayar Hutang Puasa Ramadhan, Sudah Bayar Belum?

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui situasi yang mewajibkan qadha atau fidyah agar ibadah tetap sah dan sesuai tuntunan agama.

Pelaksanaan qadha puasa ini sendiri harus dilakukan dengan niat yang jelas dan tepat waktu. 

Pasalnya, menunda pembayaran hutang puasa tanpa alasan yang dibenarkan dapat menimbulkan dosa. 

BACA JUGA:Jerawat Bisa Disebabkan Oleh Makanan, Hindari 8 Jenis Jajanan Ini, Salah Satunya Cokelat

BACA JUGA:Stok MinyaKita Mulai Terbatas di Pasaran, Disperindag Provinsi Bengkulu Ungkap Alasannya

Oleh sebab itu, memahami tata cara dan hukum membayar hutang puasa menjadi penting untuk menjaga kewajiban ibadah. 

Secara lebih rinci, berikut telah BETV rangkum informasi lebih lanjut mengenai hukum membayar hutang puasa Ramadhan ini. 

BACA JUGA:DPMPTSP Kota Bengkulu Telah Terbitkan 10.103 NIB, Optimis Target Investasi 2024 Tercapai

BACA JUGA:Target Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu 7,4 Persen di 2029, Win Rizal: Butuh Upaya Luar Biasa

Membayar Hutang Puasa Ramadhan 

1. Kewajiban Membayar Hutang Puasa

--(Sumber : iStockPhoto)

Setiap Muslim yang meninggalkan puasa Ramadhan karena alasan yang dibolehkan wajib menggantinya di hari lain. 

Hukum ini berdasarkan firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 185 dimana pelaksanaannya dilakukan dengan mengganti jumlah hari puasa yang ditinggalkan secara penuh. 

Membayar hutang puasa ini merupakan tanggung jawab yang harus diselesaikan sebelum datangnya bulan Ramadhan berikutnya.

Sumber: