Kasus ISPA di Kota Bengkulu Mencapai 2.964 pada Januari 2025

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Sri Martiana.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kota BENGKULU pada awal tahun 2025 mengalami lonjakan signifikan. Data dari Dinas Kesehatan Kota BENGKULU mencatat sebanyak 2.964 kasus ISPA terjadi sepanjang Januari 2025.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Sri Martiana, menyebutkan bahwa tingginya angka kasus ISPA ini disebabkan oleh tingkat penularan yang cepat.
BACA JUGA:Jalan Bypass Bentiring Permai yang Baru 2 Bulan Diperbaiki Kembali Rusak
"ISPA sangat mudah menular hanya melalui droplet atau cipratan air liur. Karena itu, masyarakat harus lebih waspada dan menjaga kebersihan diri," ujar Sri Martiana.
Selain faktor penularan yang cepat, ia juga menyoroti pola hidup masyarakat sebagai faktor yang berkontribusi terhadap tingginya kasus ISPA.
"Kurangnya konsumsi air putih dan asupan makanan bergizi seimbang menjadi penyebab seseorang lebih rentan terkena ISPA," tambahnya.
BACA JUGA:DKP Seluma Terima Bantuan Mesin Pengering Gabah dari CSR BI, Segera Diuji Coba
Meskipun demikian, masyarakat diimbau untuk tidak panik berlebihan terhadap penyakit ini. Hingga saat ini, belum ada laporan kasus kematian akibat ISPA di Kota Bengkulu. Namun, masyarakat tetap diminta untuk tidak menganggap remeh penyakit ini.
"ISPA sebenarnya bukan penyakit yang terlalu berbahaya. Flu, batuk, dan pilek juga dikategorikan sebagai ISPA. Namun, jika ada anggota keluarga yang terjangkit, sebaiknya segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat agar mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat," jelasnya.
BACA JUGA:Pelaku Penggelapan Mobil Rental di Kota Bengkulu Diamankan
ISPA merupakan infeksi yang menyerang saluran pernapasan dan dapat disebabkan oleh berbagai jenis virus serta bakteri. Beberapa contoh penyakit yang termasuk dalam kategori ISPA adalah flu biasa, influenza, sinusitis, dan radang tenggorokan.
Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa, terutama mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah.
BACA JUGA:Manfaatkan Potensi, Pemdes Taba Lubuk Puding Mulai Garap Tiga Ekowisata
Oleh karena itu, menjaga pola hidup sehat dan kebersihan diri menjadi langkah utama dalam mencegah penyebaran ISPA di tengah masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: