Dua Minggu Jelang Ramadhan, Harga Komoditas Sayuran di Kota Bengkulu Naik Signifikan

Dua Minggu Jelang Ramadhan, Harga Komoditas Sayuran di Kota Bengkulu Naik Signifikan

Dua minggu menjelang bulan suci Ramadhan, harga sejumlah komoditas sayuran di Pasar Panorama Kota Bengkulu mengalami kenaikan signifikan. --(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS – Dua minggu menjelang bulan suci Ramadhan, harga sejumlah komoditas sayuran di Pasar Panorama Kota Bengkulu mengalami kenaikan signifikan.

Berdasarkan pantauan BETVNEWS pada Minggu, 16 Februari 2025, kenaikan harga terjadi pada beberapa jenis sayuran utama yang banyak dikonsumsi masyarakat.

BACA JUGA:Satlantas Polres Seluma Catat 138 Pelanggaran Selama 4 Hari Giat Ops Nala

Salah satu pedagang di Pasar Panorama, Rini, mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini mungkin terjadi karena permintaan pasar yang meningkat menjelang Ramadhan, meskipun stok dari gudang masih tersedia dalam jumlah melimpah.

“Mungkin karena sudah mau memasuki awal Ramadhan, dan stok dari gudangnya melimpah,” ujar Rini.

BACA JUGA:DLH Terus Awasi Pengelolaan Limbah Pabrik Sawit di Seluma

Berikut adalah daftar kenaikan harga beberapa komoditi sayuran dibandingkan dengan minggu sebelumnya:

  • Tomat: Rp8.000/kg (naik Rp3.000 dari Rp5.000/kg)
  • Kentang: Rp20.000/kg (naik Rp5.000 dari Rp15.000/kg)
  • Kol: Rp8.000/kg (naik Rp3.000 dari Rp5.000/kg)
  • Sawi: Rp6.000/kg (naik Rp3.000 dari Rp3.000/kg)
  • Buncis: Rp8.000/kg (naik Rp3.000 dari Rp5.000/kg)

BACA JUGA:Kasus ISPA Meningkat di Awal 2025, 2.964 Warga Kota Bengkulu Terjangkit

Kenaikan harga ini dikhawatirkan dapat berdampak pada daya beli masyarakat, terutama menjelang bulan puasa di mana kebutuhan pangan meningkat.

Para pedagang pun berharap harga bisa kembali stabil agar daya beli masyarakat tetap terjaga.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu: Libur Ramadan 27 Februari-5 Maret, Siswa Tetap Belajar Mandiri

Pantauan ini menjadi perhatian bagi konsumen yang akan berbelanja ke pasar tradisional dalam beberapa pekan ke depan.

Pemerintah dan dinas terkait diharapkan dapat mengambil langkah untuk mengendalikan harga agar tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.

(Jalu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: