Gubernur Helmi Hasan Ajak Warga Dukung Bengkulu Terang 100 Persen

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama PLN terus berupaya mewujudkan Bengkulu Terang 100 Persen hingga ke pelosok desa.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) BENGKULU bersama PLN terus berupaya mewujudkan BENGKULU Terang 100 Persen hingga ke pelosok desa.
Namun, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada kerja keras PLN dan pemerintah, melainkan juga memerlukan dukungan penuh dari masyarakat, khususnya dalam penyediaan lahan untuk pembangunan jaringan listrik.
Hal ini disampaikan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan saat menerima audiensi Manager UP3 PLN Bengkulu beserta jajaran di ruang kerja Gubernur, Selasa 18 Maret 2025.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama PLN terus berupaya mewujudkan Bengkulu Terang 100 Persen hingga ke pelosok desa.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BACA JUGA:DPRD Seluma Resmi Bentuk Panja untuk Dongkrak PAD
"Ini adalah program prioritas kita, Bengkulu Terang 100 Persen. Saya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif. Jika ada pembangunan jaringan listrik yang membutuhkan lahan, saya harap masyarakat dapat bekerja sama. Saya mendapat laporan bahwa di beberapa lokasi, permintaan ganti rugi lahan terlalu tinggi hingga Rp 10 juta per tiang listrik. Saya berharap hal ini tidak terjadi lagi," ujar Gubernur Helmi.
BACA JUGA:Polemik WIUP Galian C di Mukomuko: Pemerintah dan Perusahaan Belum Temukan Titik Terang
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa aliran listrik ke seluruh desa di Bengkulu adalah kepentingan bersama. Ia meminta masyarakat memahami bahwa PLN memiliki mekanisme ganti rugi yang adil dan tidak akan merugikan pemilik lahan.
"PLN pasti memberikan kompensasi sesuai aturan, tapi tentu ada batasannya. Yang terpenting, mari kita bersama-sama memastikan listrik bisa menjangkau setiap rumah dan desa di Bengkulu," tambahnya.
BACA JUGA:Rehab Kantor Gubernur dan Balai Raya Semarak Ditunda
Sementara itu, Manager UP3 PLN Bengkulu Anjar Widyatama mengapresiasi sinergi antara PLN dan Pemprov Bengkulu yang selama ini terjalin baik. Meski demikian, tantangan di lapangan tetap ada, terutama dalam pembebasan lahan akibat tingginya tuntutan ganti rugi.
"Kami memahami ada kekhawatiran masyarakat terkait lahan, tetapi kami selalu berupaya memberikan solusi terbaik sesuai regulasi. Sering kali, setelah diberikan penjelasan, masyarakat akhirnya mendukung program ini," ungkap Anjar.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Bahas Mekanisme Penilaian ASN untuk Tingkatkan Kinerja
Ia juga menegaskan komitmen PLN dalam memberikan layanan listrik terbaik bagi masyarakat Bengkulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: