Walikota Bengkulu Beri Toleransi PKL Berdagang di Bahu Jalan Pasar Panorama hingga Lebaran 2025

Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, memberikan perhatian khusus terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di bahu jalan di kawasan Pasar Panorama Kota Bengkulu.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, memberikan perhatian khusus terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di bahu jalan di kawasan Pasar Panorama Kota Bengkulu.
Ia mengimbau agar para PKL tidak berjualan hingga ke tengah jalan karena dapat mengganggu kenyamanan pembeli serta masyarakat umum.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siap Dukung Pengamanan Idulfitri 1446 Hijriah
Beberapa pedagang meminta izin untuk tetap berjualan di lokasi tersebut hingga Lebaran 2025. Menanggapi hal ini, Dedy menyatakan pemahaman terhadap kondisi yang ada, tetapi tetap meminta agar pedagang tidak berjualan di bahu jalan hingga memakan sepertiga badan jalan.
Ia meminta para PKL untuk sedikit bergeser demi kelancaran aktivitas masyarakat.
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Percepat Libur Sekolah Saat Ramadan
"Saya telah sampaikan ke Disperindag, kita beri toleransi sampai Lebaran. Namun, itupun jangan sampai menutup jalan. Tapi setelah Lebaran, tidak ada tawar-menawar lagi. Setelah Lebaran kita rapikan," kata Walikota, Rabu 19 Maret 2025.
BACA JUGA:72 Calon Jemaah Haji Kota Bengkulu Masih dalam Daftar Tunggu Mei 2025
Selain itu, Dedy juga menginstruksikan Satpol PP untuk melakukan pendekatan secara humanis dalam menertibkan pedagang. Ia menegaskan bahwa penertiban harus dilakukan dengan cara persuasif tanpa kekerasan.
"Kami meminta kerjasama dari semua pihak karena masyarakat sudah banyak yang mengeluhkan kondisi ini. Parkir motor sulit, jalan menjadi sempit. Kita sudah sediakan tempat di pasar yang lebih nyaman, jadi mari kita manfaatkan bersama," pungkasnya.
(Jalu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: