Ketua DPRD RL Geram Kepala OPD Absen Paripurna LKPJ Bupati

Ketua DPRD RL Geram Kepala OPD Absen Paripurna LKPJ Bupati

Suasana Paripurna DPRD Rejang Lebong banyak kursi kosong dikarenakan tidak hadirnya Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membuat Ketua DPRD Mahdi Husen, SH geram saat memimpin Sidang Paripurna, Jum'at (05/08).--(Sumber Foto: Daman/Betv)

BETVNEWS, - Sidang Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Rejang Lebong tahun 2021, yang banyak kursi kosong dikarenakan tidak hadirnya Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membuat Ketua DPRD Mahdi Husen, SH geram saat memimpin Sidang Paripurna, Jum'at (05/08).

Sebelum membuka Sidang Paripurna, Mahdi Husen menyebutkan hal seperti ini tak seharusnya terjadi apalagi sidang ini agendanya sakral yakni Rekomendasi LKPJ Bupati.

BACA JUGA:11 Orang Diringkus, Puluhan Gram Ganja Diamankan

"Biasanya nanti pada saat pembahasan anggaran biasanya ramai datang, semua butuh DPRD. Mohon maaf pak Bupati, kasak kusuk kadang-kadang. Tapi saat kita rapat seperti mereka (red;Kepala OPD) tidak datang," ungkap Mahdi dengan kesal.

Tak hanya itu saja, saat Juru Bicara Kelompok Kerja (Pokja) DPRD M. Ali, ST dari Partai Gerindra menyebutkan 16 catatan LKPJ Bupati, dari 16 OPD yang mendapat catatan setengahnya tak dihadiri Kepala OPD bersangkutan.

BACA JUGA:Kantor DPD RI Bengkulu Buka Posko Aduan Nasabah Jiwasraya

"Dinas Kesehatan tidak hadir pak Bupati, Catat," sentilnya.

"Kadis Dikbud Hadir ? Kabid ? Oo Umroh," imbuhnya.

Untuk catatan rekomendasi untuk 16 OPD ini pun beragam sesuai dengan bidangnya termasuk OPD sentral seperti Dinas Kesehatan, Dinas Dikbud, BKPSDM, RSUD Curup dan lainnya.

BACA JUGA:Panen Jeruk, Tersengat Listrik Hingga Meninggal Dunia

Sementara itu, Bupati Syamsul Effendi saat diwawancara terkait tidak hadirnya Kepala OPD ini membenarkan memang ada Kepala OPD yang tidak hadir. Ia pun meminta kedepan hal ini tak terulang kembali.

"Untuk kedepannya, kalau tidak kegiatan yang bersamaan ya hadir. Karena mereka-mereka itu yang membelanjakan duit, aku cuma tanggup jawabnyo bae," singkatnya dengan bahasa daerah.

(Dh"S)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: