BENGKULU, BETVNEWS - Tipidter dan anggota Tim Elang Jupi Satreskrim Polres Kepahiang berhasil mengamankan pelaku berinisial F-P, seorang petani saat berada di kebun pepaya miliknya.
BACA JUGA:Inspektorat Diminta Selidiki Oknum Pejabat Diduga Lakukan VCS
Pelaku telah melakukan kejahatan, dengan memeras jutaan rupiah dari korban menggunakan modus menyebarkan video porno korban saat melakukan video call sex (VCS) melalui aplikasi whatsapp.
BACA JUGA:Video Oknum Diduga Pejabat Lakukan VCS Beredar di Medsos
Korban L (30) diketahui kenal dengan pelaku melalui media sosial Facebook dan dilanjutkan dengan saling tukar menukar nomor kontak, pada November 2022 lalu.
BACA JUGA:Bermodal Rekaman VCS, IRT Diperas Polisi Gadungan
Dijelaskan Kanit Tipidter Satreskrim Polres Kepahiang Ipda Andhika Rizkiawa, pemerasan dilakukan oleh pelaku setelah sekian lama menjalin komunikasi dan sering melakukan video call (VC) dengan korban.
BACA JUGA:Kapolda: Segera Ringkus Pelaku Perampokan Rumah Pasutri di Kepahiang
Saat melakukan VC, disitulah pelaku melancarkan modusnya, meminta korban membuka baju.
BACA JUGA:Pelaku Perampokan Sadis di Kepahiang Tinggalkan BB, Berikut Daftarnya
"Awalnya mereka kenal melalui media sosial Facebook dan dilanjutkan komunikasi melaui WhatsApp. Pelaku sempat mengirimkan uang sebesar Rp900 ribu, agar bisa bertemu. Setelah itu komunikasi semakin intens, dimana pada pertengahan Desember lalu korban dan pelaku mulai video call seks atau VCS,” jelasnya (Kamis 2 Februari 2023).
BACA JUGA:Bobol Toko Elektronik, 4 Remaja Kepahiang Diamankan
Ternyata selama ini video call tersebut direkam oleh pelaku, yang kemudian digunakan untuk memeras korban. Bukan hanya itu saja, pelaku juga mengancam korban.
BACA JUGA:Diduga Cemburu, Suami di Kepahiang Tega Pukul Istri
"Berbekal video call yang dimiliki F-P, meminta uang dan korban mengirimkan uang sebesar Rp1,3 juta, dikirim sebanyak tiga kali. Terakhir meminta uang sebesar Rp3,5 juta. Namun korban tidak mau, sehingga F-P mengancam menyebarkan vidio tersebut tersebut,” ujarnya.