"Aku telah mendapat untung banyak hari ini. Aku dapat sepuluh pohon kurma yang lebih bagus. Padahal kurma yang aku jual itu masih tetap berada di pekarangan rumahku.
Aku tetap yang akan memakannya lebih dahulu dan buah-buahnya pun tidak akan pernah aku berikan kepada tetangga kita itu sedikit pun."
Saat malam tiba, si munafik telah tertidur dan setelah bangun di pagi harinya.
Pohon kurma yang dimilikinya tiba-tiba saja berpindah posisi, terlihat pohon tersebut berdiri di atas tanahnya Abu Dujanah.
Bahkan seolah tidak pernah berada di tempat orang munafik itu. Tempat asal pohon tersebut tumbuh, sekarang sudah rata dengan tanah. Ia pun keheranan melihat hal itu.
Inilah kisah seorang sahabat dengan pohon kurma, hingga dapat membuat Rasulullah menangis.
Dapat disimpulkan dari kisah di atas bahwa Abu Dujanah sebagai salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, begitu menjaga dirinya serta keluarga terhadap makanan yang haram.(*)
Baca dan cari artikel lainnya di Google News