Nabi Ibrahim membawa Nabi Ismail ke suatu tempat dan membaringkannya. Nabi Ibrahim pun bersiap untuk menyembelih anaknya sendiri atas perintah dari Allah SWT.
Kemudian, saat Nabi Ibrahim mulai menggerakkan pedangnya, tiba-tiba tubuh Nabi Ismail digantikan oleh seekor domba.
Atas izin Allah SWT Nabi Ismail diganti dengan seekor domba besar putih bersih serta tiada cacatnya.
"Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” (QS Ash-Saffat:107)
Kisah Nabi Ibrahim menyembelih putranya, Nabi Ismail, juga menjadi dasar perintah ibadah kurban bagi Muslim yang mampu.
Ibadah tersebut dilaksanakan pada hari raya Iduladha yakni 10 Dzulhijjah dan hari tasyrik pada tanggal 11-13 Dzulhijjah.
Bentuk Domba Pengganti Nabi Ismail
Banyak ulama menyebutkan bentuk fisik domba yang menggantikan Nabi Ismail. Domba tersebut dikatakan memiliki perawakan yang besar sebagaimana diriwayatkan dalam surat Ash Shaffat ayat 107 tadi.
Dalam ayat tersebut hanya dijelaskan sesembelihan yang besar, kalimat ini bisa diartikan sebagai hewan besar, ada juga yang menyebutnya kibasy atau kambing besar.
Walaupun disebut kambing besar, tentu tidak diketahui secara pasti seberapa besar ukurannya.
Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa itu juga kambing yang sama dengan kambing Habil bin Adam As, yang kala itu kurbannya diterima oleh Allah SWT.
Dikisahkan bahwa ada dua putra nabi Adam bernama Qabil dan Habil. Walau keduanya adalah putra Nabi, namun mereka punya kepribadian yang berlawanan.
BACA JUGA:10 Fakta Menarik Kepulauan Hawaii, Nomor 2 Dilarang Pelihara Hewan Ini!
Habil adalah orang yang baik, sedangkan Qabil memiliki sifat buruk.
Kala itu, Habil dan Qabil berselisih ketika memperebutkan saudara perempuan yang akan dinikahi bernama Labuda.