BENGKULU, BETVNEWS - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dibeberapa Kabupaten, di wilayah Provinsi Bengkulu diketahui nilainya kurang dari Rp1 Triliun.
Hal ini diungkapkan Ketua komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi, SP bahwa dirinya sedikit banyaknya mengetahui seberapa besar APBD di masing-masing Kabupaten, termasuk diantaranya Seluma.
BACA JUGA:Dihadapan Ratusan Mahasiswa, Jonaidi, SP Ungkap 'Kampus Lab Mini Kepemimpinan' Harus Dimanfaatkan
Besaran alokasi APBD di Kabupaten Seluma, sejauh ini menurutnya angka tersebut sangat tidak ideal untuk mempercepat proses pembangunan infrastruktur di Kabupaten Seluma khususnya.
BACA JUGA:Idul Adha dan Memaknai Ibadah Kurban, Jonaidi SP: Peningkatan Rasa Syukur dan Saling Berbagi
Terlebih APBD yang kurang dari Rp1 Triliun tersebut, lebih dari 40 persen bahkan hingga 50 persen dihabiskan untuk belanja pegawai dan kebutuhan lainnya.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, saat meninjau Jalan Permu - Bengko di Kabupaten Kepahiang untuk mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Ria/Betv)
Dengan demikian, bahwa anggaran pembangunan infrastruktur akan terus berkurang dan proses pembangunan secara masif akan sulit terlaksana.
Menurutnya, dengan gambaran demikian Pemerintah harus lebih bijak dan paham skala prioritas dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Seluma.
"Saya tahu persis APBD Kabupaten tidak sampai Rp1 T, 40 sampai 50 persen itu habis untuk belanja pegawai saja, bagaimana mungkin kita akan belanja infrastruktur," tegas Jonaidi, SP dalam sebuah acara talk show TV lokal.
BACA JUGA:Budaya Merupakan Peninggalan Leluhur Wajib Dilestarikan, Jonaidi, SP: Dikelola Akan Hasilkan PAD
Dirinya juga menjelaskan pentingnya pembangunan infrastruktur bagi peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di suatu daerah, contohnya seperti jalan produksi bagi petani.
"Kenapa Infrastruktur penting, karena jika jalannya sudah mulus maka masyarakat Seluma yang sebagian besar petani, lebih muda dalam mengangkut hasil pertanian, sehingga cost yang dikeluarkan juga lebih kecil," jelasnya.
BACA JUGA:Soal Incumbent Kembali Maju Pemilu, Menilik Alasan dan Keinginan Jonaidi, SP Untuk Masyarakat