Suku Kalang di Jawa Terkenal Sakti Dari Suku Dayak, Pasukan Perang Andalan Kerajaan Majapahit

Kamis 13-07-2023,09:12 WIB
Reporter : Ria Sofyan
Editor : Ria Sofyan

Berbagai pendapat negatif muncul tentang suku Kalang karena sejumlah perilakunya dianggap menyimpang. 

BACA JUGA:7 Tradisi Paling Ekstrem di Indonesia, Ada Ritual Masa Lalu Suku Dayak Memenggal Kepala Manusia

Namun yang paling postif mereka sangat ulet dan pekerja keras tanpa mengenal lelah. Akibat gunjingan kurang baik ini Suku Kalang dahulu sering menyembunyikan identitas dirinya kepada masyarakat umum.

BACA JUGA:Mengerikan! Tradisi di Suku Miao, Rambut Orang Mati Disimpan dan Dijadikan Konde Wanita

Andalan Kerajaan Majapahit

Pada era Majapahit, Wong Kalang dikenal sebagai suku yang sakti mandraguna salah satu kemampuannya adalah berburu dengan tombak yang kerasnya sama dengan baja yang dipercaya bisa digunakan untuk menombak jin. 

Tak jarang mereka dijadikan andalan perang zaman Kerajaan Majapahit. Saat itu, Wong Kalang menjadi pasukan perang Kerajaan Majapahit dalam melawan suku Dayak yang juga terkenal sebagai suku sakti mandaraguna.

Dalam peperangan Suku Kalang berhasil mengalahkan Suku Dayak . Bahkan menurut mitos, suku ini adalah maestro pembuat candi yang berbadan kuat dan tegap diduga berasal dari Khmer atau Kamboja. 

Dengan jasa-jasa ini, Majapahit memberikan kaum ini penghargaan. Namun lantaran sifat liarnya, penghargaan tersebut kemudian dicabut. Masyarakat Kalang kemudian kembali dilepas ke hutan. Mereka beranak pinak di sana, hingga akhirnya satu per satu keluar dari hutan dan membaur dengan warga lokal di Jawa.

BACA JUGA:Mengenal Shinzen Shiki, Tradisi Pernikahan Unik dari Penganut Agama Shinto di Jepang

Suku Kalang Sekarang

Seiring dengan perkembangan zaman orang-orang Kalang sudah banyak berbaur dengan masyarakat dalam pergaulan sosial maupun pernikahan. 

Suku ini sudah diterima dengan baik di Indonesia maupun sebaliknya, suku Kalang dapat menerima orang-orang dari luar sukunya.

BACA JUGA:Uniknya Tradisi Pernikahan Tradisional Jepang, Pengantin Wanita Harus Pakai Tudung 'Tanduk Tersembunyi'

Orang Kalang saat ini banyak tersebar di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta seperti Magetan, Cilacap, Adipal, Gombong, Ambal, Petanahan, Kebumen, Bagelen, sampai wilayah Yogyakarta. Namun, di kalangan internal, tetap saja ada pembagian golongan, yaitu:

1. Kalang Obong, yaitu golongan Kalang dari laki-laki yang berhak untuk mengadakan upacara Kalang Obong, ritual ikonik suku Kalang yang sudah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Takbenda pada 2018.

2. Kalang Kamplong yautu golongan Kalang dari keturunan perempuan yang tidak berhak mengadakan upacara obong karena dianggap tidak murni lagi, dengan alasan suaminya berasal dari luar Kalang.

Kategori :