BETVNEWS - Blueberry adalah salah satu dari banyaknya jenis berry yang paling popular. Buah blueberry berasal dari Amerika Utara, mempunyai ukuran yang kecil seperti kelereng, berwarna ungu tua saat buahnya sudah matang, hingga mempunyai sedikit rasa asam dan manis.
Blueberry menjadi salah satu super food karena buah ini mengandung banyak sekali jenis nutrisi baik dan tentunya sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Buah kecil yang satu ini sangat baik menjaga kesehatan jantung dan tulang agar lebih sehat apabila dikonsumsi secara rutin.
Jadi jangan heran apabila blueberry ini terkenal sebagai buah super, mengingat banyak sekali manfaat baik didalamnya.
Namun selain itu, ada beberapa manfaat lain yang dapat dirasakan oleh tubuh saat mengonsumsinya.
BACA JUGA:5 Manfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan, Ampuh Mengontrol Kadar Gula Darah, Cek Kandungannya!
Lantas, apa saja kandungan yang terdapat didalam blueberry dan apa saja manfaat blueberry untuk kesehatan?
Kandungan nutrisi blueberry
- Kalori sebanyak 84 gram
- Karbohidrat sebanyak 21,45 gram
- Gula sebanyak 14,74 gram
- Serat sebanyak 3,6 gram
- Protein sebanyak 1,1 gram
- Lemak sebanyak 0,49 gram
- Kalsium sebanyak 9 miligram
BACA JUGA:Kaya akan Nutrisi, Ini 10 Manfaat Tomat bagi Kesehatan, Mulailah untuk Konsumsi Setiap Hari
- Magnesium sebanyak 9 miligram
- Zat besi sebanyak 0,41 miligram
- Kalium sebanyak 114 miligram
- Fosfor sebanyak 18 miligram
- Natrium sebanyak 1 miligram
- Zink sebanyak 0,24 miligram
- Folat sebanyak 9 miligram
- 36 persen asupan vitamin K
- 24 persen asupan vitamin C harian
- 5 persen asupan vitamin B6 harian
Dilansir dari beberapa sumber, inilah manfaat blueberry bagi kesehatan tubuh, diantaranya:
1. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin K, mineral, serat serta antioksidan yang tinggi mampu mengatasi penumpukan lemak dan kerusakan pembuluh darah jantung.
Blueberry mempunyai sifat anti-inflamasi sehingga baik dikonsumsi untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Buah blueberry mampu melindungi pembulu darah untuk mencegah kekakuan pembulu arteri.