BENGKULU, BETVNEWS - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kota Bengkulu sejak Sabtu dini hari 3 Februari 2024, menyebabkan beberapa wilayah tergenang air dan sejumlah KK terdampak banjir.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, terdapat 78 Kepala Kelurga (KK) di Kota Bengkulu yang terdampak banjir.
Dari jumlah tersebut, 20 Kepala Keluraga (KK) yang berada di Kelurahan Rawa Makmur terpaksa mengungsi akibat terdampak banjir.
BACA JUGA:Uji Kompetensi 41 PPT Pemprov Bengkulu, Dempo: Jangan Jadi Alat Menakuti Pejabat Jelang Pemilu
Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu telah menerjunkan Tim Satgas untuk melakukan peninjauan dan pemantauan lokasi rawan banjir di Kota Bengkulu.
"Hujan deras menyebabkan sejumlah kelurahan di Kota Bengkulu mengalami musibah tergenang air," ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Will Hopi, Sabtu 3 Februari 2024.
BACA JUGA:Tim Relawan Def Tri Masih Temukan Praktik Kecurangan Pemilu di Lapangan
Sementara itu, Kalaksa BPBD Kota Bengkulu menyebut tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
"Kita cuma menerima laporan kelurahan-kelurahan yang terdampak beserta jumlah Kepala Keluarga (KK), sementara untuk korban jiwa alhamdullillah nihil," tambah Will Hopi.
BACA JUGA:Hindari Genangan Air, Mobil Avanza Tabrak Motor dan Terguling di Jalan Pariwisata
Selain itu, Tim Satgas juga megingatkan kepada warga yang rumahnya terdampak banjir untuk tetap waspada.
Pasalnya saat ini sedang musim penghujan dengan intensitas tinggi hingga lebat.
BACA JUGA:Banjir Rendam 40 Rumah Warga di Kelurahan Tanah Patah, Tinggi Air hingga 30 Cm
Adapun kelurahan yang terdampak banjir selain Rawa Makmur antara lain Tanah Patah, Jembatan Kecil, dan Tebeng.