BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu, ajak masyarakat untuk kreatif dalam mengolah sampah rumah tangga agar memiliki nilai ekonomis.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran DLHK Provinsi Bengkulu Yammar Mahadi mengatakan, hal inipun sebagai upaya untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA yang kian hari kian penuh serta tak memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat.
BACA JUGA:DLH Kota Bengkulu Butuh Armada Pengangkut Sampah dan Pemangkas Pohon
Ia menjelaskan, sampah dihasilkan oleh manusia dan akan kembali lagi kepada manusia. Maka dari itu, sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk mengurangi volume sampah.
"Sampah itu merupakan tanggung jawab kita sendiri karena kita yang menghasilkan, jadi diharapkan masing-masing individu sadar akan memilah memilih dan mengolah sampahnya," kata Yanmar Mahadi, Kamis 21 Maret 2024.
Untuk itu ia menekankan masing-masing individu sadar akan memilah, memilih dan mengolah sampahnya, terutama sampah organik yang dapat dikekola di lingkungan rumah tangga masing-masing agak tak langsung ke TPA , maupun TPA.
"Di rumah tangga diharapkan disediakan sarana prasarana mengelola sampahnya, khususnya Sampah organik. Karena diharapkan 70% Sampah organik itu di rumah tangga mulai diolah agar tidak sampai ke TPS atau TPA," jelas Yanmar.
Selain itu ia juga turut mengajak masyarakat memanfaatkan keberadaan bank sampah, dalam mengolah sampah menjadi produk yang memiliki nilai jual.
Hal tersebut karena, bukan hanya membantu mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan tambahan penghasilan dengan berbagai olahan kreatif.
BACA JUGA:Permudah Pengolahan Sampah, DLH Kota Bengkulu Dorong Tiap Kelurahan Punya Bank Sampah
"Kita punya bank sampah unit dan induk. Masyarakat diharapkan memanfaatkan itu dengan berkoordinasi salah satunya terkait pengolahan sampah-sampah kita," tutupnya.
(ABDU)